- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Pemred Media Online di Gorontalo Dibacok, Polisi Gerak Cepat Kejar Pelaku
TS
sindonews.com
Pemred Media Online di Gorontalo Dibacok, Polisi Gerak Cepat Kejar Pelaku

GORONTALO - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, kali ini menimpa salah seorang Pemimpin Redaksi (Pemred) media online Butota.id, Jeffry Rumampuk di Kota Gorontalo. Menanggapi hal itu,Kepolisian Resort (Polres) Gorontalo Kota bergerak cepat menangani kasus pembacokan tersebut.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Suka Irawanto mengungkapkan, akan mengusut tuntas kejadian penganiayaan terhadap salah seorang wartawan di Gorontalo tersebut.
Baca juga: Suara Hati Keluarga Pimred Media Online yang Tewas Ditembak di Simalungun
Baca Juga:
- Biadab! Mirip Film G-30 S-PKI, Oknum Kades Beserta Perangkat Usir Warga dari Rumahnya
- Pemerintahan Papua Memanas, Sekda dan Gubernur Lukas Tak Akur
- Bappelitbangda Catat Usulan Pembangunan Jalan dan Wisata Jadi Skala Prioritas
AKBP Suka sebelumnya menjelaskan bahwa telah terjadi tindak pidana pembacokan kepada korban JP dengan luka robek di tangan kanan yang dilakukan oleh orang tak dikenal pada Jumat (25/6/2021) sore. Korban saat ini sedang dirawat di RS Aloe Saboe.
"Saat ini Polres Gorontalo Kota sedang menangani dan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Di antaranya melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta penyebab permasalahan," kata AKBP Suka, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Biadab! Mirip Film G-30 S-PKI, Oknum Kades Beserta Perangkat Usir Warga dari Rumahnya
Mantan Kapolres Bone Bolango itu mengungkapkan bahwa pihaknya atas perintah Kapolda, Polres Gorontalo dan Polda membuat tim untuk melakukan penyelidikan kepada pelaku, dimana identitas pelaku sementara sudah ada titik terang ataupun pelaku sudah bisa bisa digambarkan dan malam ini akan dilakukan pengejaran.
Terkait premanismen di Kota Gorontalo, AKBP Suka juga mengatakan, berdasarkan perintah dari Kapolda Gorontalo, menginstruksikan seluruh Polres dan polsek jajaran untuk memberantas setiap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Dimana hal itu bertujuan untuk memberikan efek jera bagi para preman.
Baca juga: Diana, Gadis Cantik Lulusan Unair Gagal Jadi Dosen Malah Terpilih Jadi Kades
Selain itu, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan "hotline" 110 ketika mendapatkan aksi premanisme. Layanan tersebut tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian.
"Masyarakat tetap tenang tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan ‘hotline’ 110. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga," ujarnya.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/46...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Pemred Media Online di Gorontalo Dibacok, Polisi Gerak Cepat Kejar Pelaku-
Belum Ada Tersangka Kejahatan Seksual di Sekolah SPI, Komnas PA Bawa Bukti Baru-
Alarm Bahaya Merapi, Kembali Muntahkan Wedus Gembel Sejauh 1 Km Malam Ini0
174
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan