Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Pemerintahan Papua Memanas, Sekda dan Gubernur Lukas Tak Akur
Pemerintahan Papua Memanas, Sekda dan Gubernur Lukas Tak Akur

JAYAPURA - Prahara gedung putih kantor Gubernur Papua kian memanas. Komunikasi antara Sekda Provinsi Papua Dance Yulian Flassy dan Gubernur Papua Lukas Enembe disinyalir tidak berjalan baik.

Hal ini tersirat disampaikan Juru Bicara Gubernur Papua Rifai Darus saat menjawab pertanyaan awak media di Main Hall Kantor Gubernur Papua di Jayapura, Jumat (25/6) sore.

"Saya fikir perjalanan selama ini dibutuhkan koordinasi dan komunikasi yang baik, tapi kenyataanya tidak seperti itu ( tidak ada komunikasi),"kata Rivai Darus.

Baca Juga:

Baca juga: Sekda Flassy Jadi Plh Gubernur Papua, Lukas Enembe Bereaksi Keras Sebut Ada Kudeta Sipil



Atas kondisi ini pun kemudian berujung pada penunjukan Pelaksana Harian Gubernur Papua yang diperintahkan Mendagri kepada Sekda Dance Yulian Flassy kemudian dinilai ada mal administrasi.

"Indikasi ada mal administrasi soal penunjukan Plh Sekda, ini terbukti tidak adanya komunikasi yang baik antara Sekda dan Gubernur," ungkapnya.

Sebelumnya beredar surat dari Kemendagri yang menugaskan Sekda Papua, Dance Yulian Flassy sebagai Pelaksana harian Gubernur Papua. Atas surat inipun Gubernur Papua berekasi.

Baca juga: Lukas Enembe Surati Presiden Jokowi, Sebut Ada Konspirasi Menjatuhkannya

Lukas Enembe secara tegas meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan formulir berita acara dari Kemendagri, dan membatalkan surat keputusan pengangkatan Dance Yulian Flassy sebagai Plh Gubernur Papua , serta meminta segera diproses pemberhentianya sebagai Sekda Papua.

"Ya.. itu permintaan beliau (Gubernur,red)," kata Juru Bicara Gubernur Papua , M. Rifai Darus, saat konferensi Pers di Kantor Gubernur, Jumat (25/06/2021).

Baca juga: Sekda Papua: Saya Akan Bantu Gubernur Enembe Jalankan Roda Pemerintahan

Permintaan Enembe tersebut, dituangkan dalam surat kepada Presiden Jokowi, tertanggal 24 Juni 2021, dimana surat tersebut ramai beredar di media sosial, Jumat (25/6/2021) Siang.

Saat ini, Gubernur Papua Lukas Enembe tengah menjalani perawatan kesehatan di Singapura, meminta Presiden mancabut surat perintah itu.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/46...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pemerintahan Papua Memanas, Sekda dan Gubernur Lukas Tak Akur Pemred Media Online di Gorontalo Dibacok, Polisi Gerak Cepat Kejar Pelaku

- Pemerintahan Papua Memanas, Sekda dan Gubernur Lukas Tak Akur Belum Ada Tersangka Kejahatan Seksual di Sekolah SPI, Komnas PA Bawa Bukti Baru

- Pemerintahan Papua Memanas, Sekda dan Gubernur Lukas Tak Akur Alarm Bahaya Merapi, Kembali Muntahkan Wedus Gembel Sejauh 1 Km Malam Ini

0
169
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan