Hidup itu adalah serangkaian perjuangan yang tidaklah mudah untuk dijalankan sebaik-baiknya, apalagi bagi seorang single women yang memiliki banyak sekali beban dipundaknya.

Dan lewat forum "Wedding Family"ini, aku mencoba menuliskan tentang #ThePowerofSingleParent ke dalam bentuk artikel. Yang mana perjuangan untuk menjadi the single mama itu tidaklah semudah seperti yang kelihatan, ada beberapa kenyataan yang acap kali membuat air matanya berlinang, atau bahkan terjatuh berkali-kali.

Beberapa kesulitan itu adalah;

1. Membagi waktu antara pekerjaan dan mengasuh anak.



Semua single mama itu akan selalu merasa kesulitan untuk membagikan waktunya untuk sang buah hati, apalagi jika si anak masa-masa sekolah tingkat paud ataupun SD, apalagi jumlah anak lebih dari satu, yang mana kesemuanya itu, masih sangat manja dan memerlukan perhatian ekstra yang super.

Sedari menyiapkan makanan, antar sekolah, membujuknya untuk menjadi pribadi mandiri di sekolah dan lain sebagainya, yang mana masalah seperti ini sering di jumpai oleh para super mama di kehidupan sehari-hari nya.

2. Pikirannya menjadi tidak fokus.



Dan dalam bekerja pun, super mama harus bisa menstabilkan pikirannya, tidak mudah bagi super mama untuk melakukannya. Sangat memerlukan waktu dan sebuah proses, apalagi ketika anak sedang sakit.

Di sinilah super mama harus bisa menempatkan dirinya, untuk lebih profesional lagi, dalam mengahadapi segala tantangan kehidupan.

3. Gosip ibu ibu kompleks



Seberapa baiklah kita melakukan sebuah pekerjaan, tidak akan pernah lepas dari pergunjingan para tetangga, yang mana selalu saja mencari celah untuk bergosip ria yang akhirnya merendahkan derajat seorang janda hingga menjadi lebih hina dipandangan mereka.

Apalagi jika dari hasil pekerjaan tersebut mampu membuat kehidupannya menjadi lebih baik, bahkan lebih sejahtera ketimbang para ibu yang memiliki suami.

4. Sulit bersosialisasi.



Kadang super mama lebih memilih untuk menjadi seorang pendiam, karena menurutnya dengan menyibukkan dirinya kepada pekerjaan, maka tidak akan ada kesempatan untuk mengenang masa-masa sulit, apalagi ketika dalam bersosialisasi tersebut, banyak menyita perasaannya. Seperti membahas tentang mantan, kencan dan hal-hal lainnya yang membuat pikiran terganggu dan kembali menjelajahi seluruh kesedihannya, yang pada dasarnya tidak perlu di pertunjukan lagi.

5. Lebih berwawasan.



Seorang super mama pada akhirnya memiliki wawasan yang sangat luas, karena dia pada akhirnya membebaskan segala pikiran buruknya, hingga membentuk satu kebahagiaan saja, lalu menikmati apa yang sudah seharusnya di nikmati, karena pada akhirnya tersadar kan diri, bahwasanya hidup itu bukanlah sekelumit tangisan, tapi sebuah perjuangan, untuk membahagiakan anak-anaknya dan memenuhi semua kebutuhannya tersebut, sehingga si anak tidak akan pernah merasakan kekurangan, walaupun rasa rindu untuk sebutan seorang ayah, pastinya sangat dirindukan oleh si anak, nah di sinilah peran sang mama sangat di butuhkan kebijakannya untuk bisa membangun jiwa si anak, untuk lebih berkualitas dan pasti pandai memahami jalannya kehidupan, pada suatu hari nantinya.



Opini pribadi sumber nya dari beberapa link berikut ini;

linknya dimarih

linknya dimarih

linknya dimarih

linknya dimarih

linknya dimarih

linknya dimarih