Kota Bogor selain identik dengan Puncak-nya, kota ini juga dilabeli sebagai kota hujan, karena sering diguyur hujan setiap harinya. Sudah tidak heran lagi, sih, karena Bogor dikelilingi oleh tiga gunung. Nah, sebagai orang yang lahir dan tumbuh di kota ini, gue udah rasain kalau bangun itu bawaannya pengin selimutan aja, mager mandi, secara rumah gue ada di daerah kaki gunung. Gue udah akrab sama bangun pagi langsung kedinginan, apalagi mandi subuh-subuh bagi gue adalah hal yang pantang, kecuali kepaksa harus mandi karena mau sekolah atau kerja . 

Cuaca dingin di Bogor selain bikin mager dan pengin selimutan, juga bikin gue rajin-rajinnya makan  . Bukannya maruk juga, gue yakin sebagian besar orang pasti otomatis gampang lapar kalau kedinginan. Berkaitan dengan itu gue mau sharemakanan yang jadi favorit gue buat dinikmati pas lagi cuaca dingin atau hujan, salah satunya, yaaap, martabak manis! atau orang lain biasa sebut ini "terang bulan". Berikut ini tempat jajanan martabak manis yang well-reccomended di Bogor, rasanya kalau udah beli tuh susah move on. 

Martabak Manis Air Mancur
pic source

Martabak ini montok banget di luarnya, isiannya nggak kalah tebal juga, berasa dapet makanan buatan nenek sendiri karena gak pelit filling,cuma bedanya kalau gue mau ini yaaa gue harus bayar . Varian rasa lengkap mulai dari varian rasa klasik kayak cokelat kacang, hingga varian-varian baru isi nutella. Selain martabak manis, di sini juga dijual martabak kering (teksturnya mirip crepes), juga martabak telurnya yang ngga kalah enduls, cocok dibawa kalau ngapel biar tambah disayang calon mertua 

Martabak Air Mancur sudah ada dari 3 dekade yang lalu di Bogor, sekarang sudah ada dua cabang, nih. Cabang pertama jelas di mana lagi kalau bukan di Air Mancur, jalan Jend. Sudirman, nggak jauh dari Istana Bogor. Yang kedua, ada di jalan Pajajaran, seberang Bale Binarum. Cabang kedua ini strategis dan cocok buat gansis yang buru-buru mau ke tol atau habis ke luar tol Jagorawi, tanpa perlu capek-capek dan antri ke air mancur lagi demi ngangkut si manis ini. 

Martabak legendaris kedua: Martabak 'Ncek. Martabak ini bertahan dengan varian rasa yang klasik saja: kacang cokelat dan keju. Salah satu hal bikin martabak ini unik adalah cara masaknya yang masih menggunakan anglo arang, mengingatkan ke-otentikan cita rasa jaman dulu. Buka mulai pukul jam 2 siang dan tutup saat adonan martabak sudah habis. Biasanya, sih, jam 5 saja sudah tutup. Makanya kalau gue lagi kerja, susah banget kalau lagi kepingin martabak ini. Mau jadi pembeli awal, tapi belum buka... mau beli sesudah pulang kerja, malah sudah tutup .  Martabak Ncek ini sudah ada hampir 50 tahun lamanya. Berawal dari gerobak di trotoar, kini lokasi jualannya sudah berpindah nggak jauh dari lokasi berjualannya dulu. Tempat yang baru ini jauh lebih bersih, ada tempat duduknya buat pembeli biar lebih nyaman ngantri, soalnya kalau beli martabak ini harus sabar selain karena proses memasaknya yang masih pakai arang, Ncek -sapaan akrab untuk penjualnya -  hanya menggunakan satu loyang bakar untuk mengolah dagangannya. Lokasi jualannya kini di daerah Suryakencana, Gang Aut pas belakang Indomaret di simpang empat. 

Well, untuk martabak nomor 3 ini gue kategorikan sebagai martabak legendaris, walaupun asalnya bukan dari Bogor. Cuma ini kan opini pribadi ya hahaha. Martabak Sinar Bulan ini gue masukin sebagai martabak manis yang reccommended elo beli kalau lagi main ke Bogor. Martabak ini sudah dijual lebih dari tiga puluh tahun yang lalu di Muara Karang, Jakarta. Pas dengar gue nggak perlu jauh-jauh ke Muara Karang demi makan ini martabak, gue senang banget!!  Ini tuh martabak yang bakal bikin lo sedikit berpikir karena toppingnya yang banyak, Elo beli topping atau beli martabak? 

varian menunya nggak cuma martabak manis saja, kok, ada juga martabak telurnya yang tebal banget, yang harganya siap menipiskan dompet gue  Gue masukin list ini ke threadini, siapa tau gansis lagi main ke Bogor dan pengin jajan martabak yang enak, duit pun well-spent, daripada jajan tapi hasil jajanannya mengecewakan   Sesekali seumur hidup mesti banget cobain martabak ini, apalagi kalau kenyataan hidup yang dihadapi lagi pahit-pahitnya, makan martabak ini bisa bikin hidup terasa manis walau sebentar  . Jangan dimakan tiap hari, selain karena bisa bikin elo berada diambang kebangkrutan,  ini makanan juga bisa buat elo bersahabat sama kolesterol dan diabetes (apalagi bagi gue yang ada riwayat penyakit gula, huhu). Walaupun harganya pricey enough, gue rasa sih wajar karena dia pakai bahan-bahan premium nggak tanggung-tanggung kayak mentega wijsman. Lokasi martabak sinar bulan di Bogor ini gampang banget ditemuin, yaitu di jalan Pandu Raya dan jalan Pajajaran.  

Dah, itu aja top three martabak enak yang dijual di Bogor. Makanan ini bakal makin berkesan kalau elo jadiin bekal buat dimakan di Puncak pas cuaca lagi dingin-dinginnya bareng orang tersayang. Good food, good place, if they were well combined, it would give you good memories too. Bikin berkesan dan ngangenin hehe