Keberadaan ibu pada kehidupan anaknya memang mempunyai sudut miliknya sendiri. Seberapa sering bertengkar atau punya perbedaan dengan anak, tetap aja tiap ada masalah, ibu lah jadi tempat bersandar. Tali kedekatan yang terjalin antara anak dan orang tua emang gak tergantikan. Sejauh apapun kaki melangkah, membahagiakan orang tersayang adalah motto yang tertanam di hati dan pikiran.





Kebanyakan wanita, berkelana kesana kemari untuk mencari satu orang yang akan menjadi teman hidup selamanya. Saat itu lah tidak semua cerita bisa disama ratakan. Tiap individu punya takdir dan kehidupannya masing-masing, termasuk umur untuk menikah. Ada yang udah berusaha mencari, tapi emang belum jodohnya dan pastinya ada yang di umur terbilang ‘muda’ udah mulai keluarga kecilnya.

Nikah muda bukan lagi hal yang tabu di Indonesia. Berbagai macam alasan yang mendorong seorang wanita untuk akhirnya melepas masa lajangnya dan memenuhi tanggung jawab untuk menjadi seorang istri dan ibu. Stigma negatif tentunya banyak bermunculan karena emang gak ada yang sempurna di dunia ini, bener gak, Sist? Untuk menyemangati diri yang sekarang menjadi ibu di umur terbilang muda dan masih harus bagi waktu antara kuliah, kerja, dan keluarga, mungkin pesan-pesan di bawah ini bisa membantu kalian!

Menguatkan Diri Ketika Mengalami Fenomena Mommy Shaming
Di Indonesia kita sering banget ngeliat banyak yang mengeluarkan komentar negatif mengenai wanita yang harus menjadi ibu di umur yang masih muda. Kebanyakan akan mencampurkan dengan emosi yang belum stabil dan kebejusan dalam mengurus anak. Tentang aja, Sist, kehebatan seorang ibu gak cuma terlihat dari umur. Perbedaan cara mendidik dan mengasuh anak itu wajar kok adanya. Jangan karena omongan orang lain atau bahkan yang gak dikenal jadi malah emosi dan mider sendiri. Yang paling penting kebahagiaan keluarga, ya.




Komunikasi Dengan Pasangan
Setiap hubungan pasti butuh hal ini gak cuma ibu muda aja setiap ibu harus punya komunikasi yang baik dengan pasangan. Nah, dengan terpaan yang banyak suka didapatkan ibu muda, apalagi Sista yang seorang public figure, pasangan bisa dijadiin tempat kalian bercerita dan berkeluh kesah. Setidaknya emosi yang ada di hati bisa dikeluarin, gak cuma dipendem. Jadi ibu muda itu kan bukan hal yang mudah, jadi Sista harus komunikasiin ya apa yang bisa dibantu sama pasangan dan apa yang kesusahan, supaya mereka tau apa yang bisa dibantu. Kadang cewek suka malu dan gengsi nih kalau ngomong, dipendem, malah suka emosi sendiri dan dibilang ‘Dia gak ngertiin banget!’ hahha




Memperluas Ilmu 
Yang namanya ibu muda pasti jarang banget yang udah punya pengalaman mengurus anak dan kewajiban lainnya. Nah, di sini Sista perlu banget yang namanya nyari informasi tentang ibu dan rumah tangga. Kalau bisa sebelum menikah dan melahirkan jadi ketika semuanya kejadian setidaknya udah ada gambaran. Emang sih kalau kata orang kita bakal tau sendiri kalau udah ngalamin, tapi penting juga punya beberapa insight supaya gak blank banget gituuuuuhhhhh




Menentukan Prioritas Hingga Tuntas
Banyaknya tanggung jawab yang harus dipikul, kayaknya bikin Sista kebingungan dan kelabakan ngelakuin segala kewajiban. Dengan kebanyakan orang masih punya kebebasan mereka masing-masing, kalian dipaksa untuk dewasa. Supaya lebih mudah lebih baik dari awal tau mana yang mau didahuluin. 





Menabung Untuk Masa Depan Anak 
Semua orang tua mungkin sadar akan hal ini karena mana ada orang tua yang mau anaknya kesusahan nantinya? Walaupun kadang rasanya masih pengen belanja buat diri sendiri apalagi yang punya penghasilan sendiri, coba yuk pelan-pelan dibagi juga buat tabungan anak. Ini juga jadi kayak asuransi gitu loh bunnnnn




Buat para Sista yang sekarang udah jadi ibu di umur yang masih terbilang muda, yuk share tips and tricks versi kalian!!