MerahPutih.com - Rombongan Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Anies Baswedan meninjau Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah pasien COVID-19 di Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (23/6).

Dalam kesempatan itu, Anies meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta menghindari kerumunan. Hal ini dapat menekan mata rantai penyebaran COVID-19, apalagi kini varian baru COVID-19 sudah masuk ke Indonesia dan penularannya lebih cepat dari varian sebelumnya.

"Saya pesan keluarga jaga anak-anak. Karena, temuan persentase kita, anak yang terpapar jauh lebih tinggi dari pada lonjakan sebelumnya. Saat ini, 16 persen anak-anak terpapar. Bahkan, ada balita smpai 4-5 persen balita (ikut terpapar). Ini perhatian khusus buat anak-anak," ujar Anies.

Dalam tinjauan tersebut, Anies ingin memastikan bahwa oetugas di lahan pemakaman seluas tiga hektare ini bisa menerapkan protokol kesehatan. Khusus kepada petugas TPU, Anies berharap tetap melakukan koordinasi menggunakan alat komunikasi jarak jauh dengan pihak lain sehingga terhindar dari potensi penularan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau TPU khusus jenazah pasien COVID-19 di Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (23/6) (MP/Asropih)

Anies mengharapkan kondisi penyebaran pandemi COVID-19 bisa ditanggulangi sebaik mungkin, karena ia tidak ingin lagi ada jenazah yang dibawa ke TPU ini.

"Jadi, teman-teman semua, lihat warga Jakarta, lihat ini, kondisi yang berat bagi keluarga. Mereka yang harus mengantarkan sanak saudara ke pemakaman ini ada batasannya dan mereka tak bisa masuk lagi," papar dia.

Maka dari itu, dalam kondisi lonjakan kasus COVID-19 saat ini warga harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, sehingga tak menjadi pasien corona.

"Karena itu, mari kita melindungi diri, keluarga, tetangga, dan melindungi kolega. DKI menyiapkan tempat, tapi kami tidak ingin lebih banyak lagi yang diantar ke sini," pesan Anies.


Sumber