- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
Wanita Tangguh Itu Bernama Mbak Maryati.


TS
damen.garing
Wanita Tangguh Itu Bernama Mbak Maryati.

Hai Agan Sista, sahabat kaskuser bagaimana kabar kalian hari ini? semoga semua dalam keadaaan sehat dan terhindar dari virus Corona ya, karena sekarang virus Corona sedang kembali menjadi ancaman, tetap jaga protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M dalam kehidupan sehari-hari yaitu menjaga jarak, memakai masker, serta mencuci tangan. Agar kita dan keluarga kita terhindar dari bahaya virus corona. Salam sehat.
Senang sekali, dikesempatan kali ini ane bisa kembali berpartisipasi dalam event #ThePowerOfSingleParent. Kebetulan sekali ane memang sudah sejak lama mengagumi satu sosok wanita dilingkungan ane yang kebetuan berstatus sebagai Single Mother. Sosoknya bisa dibilang sangat tangguh karena dia mau melakukan pekerjaan jenis apapun selama pekerjaan itu halal untuk menafkahi dan memenuhi kebutuhan anak-anak nya.

Namanya adalah Mbak Maryati, sudah 7 tahun ini dia resmi menyandang status sebagai seorang janda (single mother). Dari apa yang ane dengar, Mbak Maryati ini memilih menjadi janda karena tidak mau dimadu oleh mantan suaminya. Mantan suaminya ini dulu bekerja sebagai kuli bangunan di luar kota, dan jarang sekali pulang, dalam setahun paling banyak hanya pulang 2 kali. Dan tak tahunya si mantan suaminya ini ternyata sudah mempunyai istri lain di kota ia merantau. Mbak Maryati yang sakit hati mendengar berita tersebut alkhirnya memilih untuk bercerai.
Senang sekali, dikesempatan kali ini ane bisa kembali berpartisipasi dalam event #ThePowerOfSingleParent. Kebetulan sekali ane memang sudah sejak lama mengagumi satu sosok wanita dilingkungan ane yang kebetuan berstatus sebagai Single Mother. Sosoknya bisa dibilang sangat tangguh karena dia mau melakukan pekerjaan jenis apapun selama pekerjaan itu halal untuk menafkahi dan memenuhi kebutuhan anak-anak nya.

dok.pri
Namanya adalah Mbak Maryati, sudah 7 tahun ini dia resmi menyandang status sebagai seorang janda (single mother). Dari apa yang ane dengar, Mbak Maryati ini memilih menjadi janda karena tidak mau dimadu oleh mantan suaminya. Mantan suaminya ini dulu bekerja sebagai kuli bangunan di luar kota, dan jarang sekali pulang, dalam setahun paling banyak hanya pulang 2 kali. Dan tak tahunya si mantan suaminya ini ternyata sudah mempunyai istri lain di kota ia merantau. Mbak Maryati yang sakit hati mendengar berita tersebut alkhirnya memilih untuk bercerai.
Ya memang, perceraian itu bukan takdir melainkan pilihan. Dan apa yang dijalani oleh Mbak Mar saat ini adalah konsekuensi dari pilihannya tersebut, setelah bercerai Mbak Mar harus menghidupi kedua anaknya sendiri, saat perceraian anak pertamanya masih duduk di bangku kelas 2 SMP, sedangkan anak kedua kelas 4 SD. Kondisi menguntungkan bagi Mbak Maryati karena kedua anak-anaknya sudah cukup besar untuk ditinggal mencari uang.

sumber gambar (Ilustrasi pekerjaan pemecah batu)
Dan yang ane kagumi dari sosok Mbak Maryati adalah, dijaman-jaman modern seperti ini banyak sekali wanita yang malu ketika melakukan pekerjaan kasar, dan ketika dihadapkan dengan perceraian dengan tanggung jawab harus menghidupi anak biasanya seorang wanita akan mencari jalan keluar dengan menikah lagi agar mempunyai suami yang bisa menafkahi dirinya serta anak-anaknya. Namun Mbak Maryati tidak seperti itu, beliau mau bekerja serabutan, mau bekerja kasar asal bisa mendapatkan uang halal untuk mencukupi kebutuhan dirinya serta kedua anaknya.
Ane benar-benar salut dengan sosoknya, dulu Mbak Maryati hanya bekerja sebagai kuli cuci baju dirumah tetangga, namun karena hasilnya kurang, sekarang Mbak Mar juga merangkap sebagai kuli pemecah batu. Dia mengambil batu dari sungai di belakang rumahnya, lalu memecahkannya di depan rumah dan jika sudah berukuran 1 kubik pecahan batu (split) tersebut akan dijual dengan harga 40.000 .
Walaupun Mbak Mar hanya bekerja sebagai kuli dengan penghasilan pas-pasan, namun Mbak Maryati tetap bisa mengupayakan pendidikan tinggi untuk anak-anaknya, terbukti Mbak Maryati mampu menyekolahkan anak pertamanya bernama Rna sampai jenjang perkuliahan, saat ini Rina sedang berkuliah di salah satu universitas swasta di kota ane semester 4.
Hal ini yang juga menjadi pemicu kenapa ane mengagumi sosok Mbak Maryati, karena di kampung ane belum banyak orang yang peduli dengan pendidikan seorang wanita, karena di lingkungan kampung ane masih banyak orang tua yang berpikir untuk apa wanita sekolah tinggi-tinggi toh ujung-ujungnya berada di dapur. Jadi banyak sekali anak gadis dilingkungan ane yang hanya tamat SMA saja.
Pola pikir Mbak Maryati itu berbeda, bagi dirinya setiap anak harus mendapatkan pendidikan yang terbaik, dirinya dulu ingin sekali bisa sekolah tinggi, dan karena tidak kesampaian, akhirnya saat dia mempunyai anak, dia ingin sekali menyekolahkannya setinggo mungkin, walaupun itu artinya Mbak Maryati harus bekerja extra keras lagi, namun hal itu tak menjadi masalah untuk dirinya, asal kan anak-anaknya bisa lulus sekolah tinggi. Pola pikir seperti Mbak Maryati ini patut dicontoh oleh orang-orang tua dilingkungan ane, karena faktanya pendidikan itu sangat penting. Benar-benar #ThPowerOfSingleMother, apapun bisa dilakukan untuk anak-anaknya.
Untuk para single parent diluar sana, jangan pernah lelah untuk berjuang, karena perjuangan kalian tidak akan sia-sia. Semua akan indah pada waktunya, ingat Alloh tidak akan tidur dan akan memberikan yang terbaik untuk setiap umatnya yang mau berusaha.
penulis : @damen.garing
Hal ini yang juga menjadi pemicu kenapa ane mengagumi sosok Mbak Maryati, karena di kampung ane belum banyak orang yang peduli dengan pendidikan seorang wanita, karena di lingkungan kampung ane masih banyak orang tua yang berpikir untuk apa wanita sekolah tinggi-tinggi toh ujung-ujungnya berada di dapur. Jadi banyak sekali anak gadis dilingkungan ane yang hanya tamat SMA saja.
Pola pikir Mbak Maryati itu berbeda, bagi dirinya setiap anak harus mendapatkan pendidikan yang terbaik, dirinya dulu ingin sekali bisa sekolah tinggi, dan karena tidak kesampaian, akhirnya saat dia mempunyai anak, dia ingin sekali menyekolahkannya setinggo mungkin, walaupun itu artinya Mbak Maryati harus bekerja extra keras lagi, namun hal itu tak menjadi masalah untuk dirinya, asal kan anak-anaknya bisa lulus sekolah tinggi. Pola pikir seperti Mbak Maryati ini patut dicontoh oleh orang-orang tua dilingkungan ane, karena faktanya pendidikan itu sangat penting. Benar-benar #ThPowerOfSingleMother, apapun bisa dilakukan untuk anak-anaknya.
Untuk para single parent diluar sana, jangan pernah lelah untuk berjuang, karena perjuangan kalian tidak akan sia-sia. Semua akan indah pada waktunya, ingat Alloh tidak akan tidur dan akan memberikan yang terbaik untuk setiap umatnya yang mau berusaha.
penulis : @damen.garing
0
281
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan