TS
Rinka17
Cara Menghindari Kerugian di Bursa Saham
Membeli saham tidak bisa sembarangan, karena ada beberapa macam hal yang menjadi pertimbangan. Misalnya fundamental, catatan keuangan, dan kinerja perusahaan.
Di pembahasan ini aku akan membahas cara-cara yang aku lakukan untuk menghindari kerugian di bursa saham. Baik dari pengalaman pribadi, maupun dari teman-teman yang sudah berpengalaman.
Aku tidak mengajak orang-orang untuk ikut membeli saham yang aku beli. Semua orang punya pilihan masing-masing.
Mari kita mulai...
Tangkapan layar ponsel pribadi
Pelajaran pertama yang aku dapatkan dari orang-orang berpengalaman adalah Fundamental. Saham perusahaan dengan fundamental yang bagus tidak akan mudah untuk digoreng oleh bandar. Cara menilainya adalah dengan melihat laporan keuangan, market cap, keuntungan, hutang, dan mengikuti berita ekonomi.
Untuk belajar mengenai fundamental perusahaan, kita membutuhkan orang yang berpengalaman. Aku masuk jurusan IPA di SMA, jadi tidak mudah untuk mengerti hal-hal semacam itu. Kalau ada saham yang aku minati, biasanya aku tanya dulu ke orang-orang yang berpengalaman.
Perhatikan yang namanya order book. Ini berisi jumlah orang-orang yang mau jual dan mau beli saham serta jumlah saham yang tersedia. Dari situ kita akan tahu berapa harga saham di pasaran, jadi tidak ada yang bisa menawar harga terlalu jauh dari harga yang tertulis.
Order Book selalu berubah-ubah setiap detik. Alangkah baiknya tidak tergesa-gesa dalam jual-beli saham. Karena kita tidak tahu siapa saja yang sedang ikut mengantri untuk membeli atau menjual. Siapa tahu ada banyak bandar dan tukang gorengan sedang ikut memantau.
Gambar dari RS Bros
Karena kita punya pilihan sendiri, jadi jangan ikut-ikutan orang lain. Jangan mudah percaya omongan orang tentang bursa saham. Banyak orang yang tergiur dengan perubahan harga saham yang katanya menawarkan kekayaan.
Para influenza senang membual untuk mencari keuntungan. Secara tidak langsung, mereka mengajak orang-orang untuk membeli saham yang sudah mereka beli dengan cara pamer portofolio.
Apabila banyak orang yang terpengaruh, maka harga saham itu akan merangkak naik. Ketika para influenza sudah merasa akan untung besar, mereka langsung menjual sahamnya dalam jumlah besar. Lalu harga saham tersebut akan cepat turun. Ujung-ujungnya para pengikut influenza mengalami kerugian besar.
Gambar dari Hipwee
Ketamakan membawa petaka. Kalau kita makan rakus, pasti sesak napas, sakit perut, dan sulit untuk bergerak. Begitu pula dalam perdagangan saham. Kalau rakus, bukannya mendapat keuntungan, malah mendapat kerugian.
Jangan tergesa-gesa membeli atau menjual ketika melihat harga saham sedang naik atau turun. Kita masih bisa mengubah harga rata-rata di portofolio. Intinya tetap tenang walau portofolio terbakar.
Dalam berbelanja di bursa saham, kita harus menyisihkan uang untuk dijadikan modal. Jangan sampai menggunakan uang belanja bulanan karena bursa saham bukan sarana penggandaan uang. Jangan sampai mengalami kerugian yang merambat sampai kehidupan sehari-hari. Apalagi kalau sampai membuat rumah tangga jadi berantakan.
Sisihkan juga modal untuk membeli beberapa macam saham dari beberapa bidang yang berbeda. Harga saham yang sedang naik akan menutupi kerugian dari harga saham yang sedang turun. Kita juga bisa memperbaiki nilai portofolio dengan cara membeli saham yang sedang turun harga.
Kiat-kiat ini berasal dari pengalaman pribadi dan teman-teman yang sudah banyak pengalaman. Cara inilah yang aku pegang selama berbelanja di bursa saham. Dan hasilnya, aku hampir tidak pernah mengalami kerugian. Karena kerugian itu akan segera digantikan oleh keuntungan.
Pada mulanya masih ada keraguan, beli atau jual, atau harus bagaimana? Mendapatkan pengetahuan tentang pasar modal tidak cukup hanya dari berita tv dan pelajaran sekolah. Pengetahuan terbaik tentang bursa saham hanya dapat diperoleh ketika kita ikut jual beli disana.
Rinka
Di pembahasan ini aku akan membahas cara-cara yang aku lakukan untuk menghindari kerugian di bursa saham. Baik dari pengalaman pribadi, maupun dari teman-teman yang sudah berpengalaman.
Aku tidak mengajak orang-orang untuk ikut membeli saham yang aku beli. Semua orang punya pilihan masing-masing.
Mari kita mulai...
Spoiler for Fundamental:
Tangkapan layar ponsel pribadi
Pelajaran pertama yang aku dapatkan dari orang-orang berpengalaman adalah Fundamental. Saham perusahaan dengan fundamental yang bagus tidak akan mudah untuk digoreng oleh bandar. Cara menilainya adalah dengan melihat laporan keuangan, market cap, keuntungan, hutang, dan mengikuti berita ekonomi.
Untuk belajar mengenai fundamental perusahaan, kita membutuhkan orang yang berpengalaman. Aku masuk jurusan IPA di SMA, jadi tidak mudah untuk mengerti hal-hal semacam itu. Kalau ada saham yang aku minati, biasanya aku tanya dulu ke orang-orang yang berpengalaman.
Spoiler for Order Book:
Tangkapan layar ponsel pribadi
Perhatikan yang namanya order book. Ini berisi jumlah orang-orang yang mau jual dan mau beli saham serta jumlah saham yang tersedia. Dari situ kita akan tahu berapa harga saham di pasaran, jadi tidak ada yang bisa menawar harga terlalu jauh dari harga yang tertulis.
Order Book selalu berubah-ubah setiap detik. Alangkah baiknya tidak tergesa-gesa dalam jual-beli saham. Karena kita tidak tahu siapa saja yang sedang ikut mengantri untuk membeli atau menjual. Siapa tahu ada banyak bandar dan tukang gorengan sedang ikut memantau.
Spoiler for Jangan terpengaruh:
Gambar dari RS Bros
Karena kita punya pilihan sendiri, jadi jangan ikut-ikutan orang lain. Jangan mudah percaya omongan orang tentang bursa saham. Banyak orang yang tergiur dengan perubahan harga saham yang katanya menawarkan kekayaan.
Para influenza senang membual untuk mencari keuntungan. Secara tidak langsung, mereka mengajak orang-orang untuk membeli saham yang sudah mereka beli dengan cara pamer portofolio.
Apabila banyak orang yang terpengaruh, maka harga saham itu akan merangkak naik. Ketika para influenza sudah merasa akan untung besar, mereka langsung menjual sahamnya dalam jumlah besar. Lalu harga saham tersebut akan cepat turun. Ujung-ujungnya para pengikut influenza mengalami kerugian besar.
Spoiler for Jangan rakus:
Gambar dari Hipwee
Ketamakan membawa petaka. Kalau kita makan rakus, pasti sesak napas, sakit perut, dan sulit untuk bergerak. Begitu pula dalam perdagangan saham. Kalau rakus, bukannya mendapat keuntungan, malah mendapat kerugian.
Jangan tergesa-gesa membeli atau menjual ketika melihat harga saham sedang naik atau turun. Kita masih bisa mengubah harga rata-rata di portofolio. Intinya tetap tenang walau portofolio terbakar.
Spoiler for Sisihkan uang:
Portofolio pribadi
Dalam berbelanja di bursa saham, kita harus menyisihkan uang untuk dijadikan modal. Jangan sampai menggunakan uang belanja bulanan karena bursa saham bukan sarana penggandaan uang. Jangan sampai mengalami kerugian yang merambat sampai kehidupan sehari-hari. Apalagi kalau sampai membuat rumah tangga jadi berantakan.
Sisihkan juga modal untuk membeli beberapa macam saham dari beberapa bidang yang berbeda. Harga saham yang sedang naik akan menutupi kerugian dari harga saham yang sedang turun. Kita juga bisa memperbaiki nilai portofolio dengan cara membeli saham yang sedang turun harga.
Kiat-kiat ini berasal dari pengalaman pribadi dan teman-teman yang sudah banyak pengalaman. Cara inilah yang aku pegang selama berbelanja di bursa saham. Dan hasilnya, aku hampir tidak pernah mengalami kerugian. Karena kerugian itu akan segera digantikan oleh keuntungan.
Pada mulanya masih ada keraguan, beli atau jual, atau harus bagaimana? Mendapatkan pengetahuan tentang pasar modal tidak cukup hanya dari berita tv dan pelajaran sekolah. Pengetahuan terbaik tentang bursa saham hanya dapat diperoleh ketika kita ikut jual beli disana.
Rinka
Diubah oleh Rinka17 23-06-2021 07:03
ogahruwet dan 6 lainnya memberi reputasi
7
623
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan