Jakarta, CNBC Indonesia - Memburuknya pandemi covid-19 berdampak nyata bagi sektor perhotelan. Saat ini, semakin banyak hotel yang diobral karena pemiliknya sudah tidak lagi kuat membayar beragam beban. Menjual aset berupa hotel menjadi salah satu cara tercepat demi mendapatkan dana segar untuk menutup kewajiban dan bertahan.

"Kalau yang jual memang sekarang ada, cuma nggak jual terbuka seperti di e-commerce, karena masalah cashflow corona ini. Nyari lawan pembeli saat ini memang tak mudah," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Kondisi yang makin sulit, memaksa pemilik hotel untuk melakukan berbagai cara agar asetnya segera terjual, salah satunya dengan memasang iklan secara daring. Di situs jual beli properti, tidak sedikit hotel mewah yang dijual. Salah satunya adalah Fave Hotel yang berlokasi di Jakarta Pusat.

Hotel ini memiliki 84 kamar tidur dengan luas bangunan 3.500m2, luas tanah 866m2, serta 9 lantai. Demi menebus hotel dengan tipe sertifikat hak milik (SHM) ini, investor harus merogoh kocek hingga Rp 110 miliar. Pemilik hotel bakal memberikan aset dalamnya juga karena bersifat full furnished.
Namun, jika ingin mencicil juga tidak masalah. Ada beberapa pilihan jangka waktunya, mulai dari 10, 15 hingga 20 tahun. Dengan asumsi DP 20% dan bunga 9.5% per tahun, maka demi menebus selama 10 tahun harus merogoh kocek 1,13 miliar per bulan, kemudian 15 tahun perlu merogoh kocek Rp 918 juta/bulan serta paling lama 20 tahun harus menyiapkan Rp 820 juta per bulan.
Jika tidak sreg dengan hotel tersebut, pilihan bisa mengarah ke hotel lainnya, misalnya Hotel Yuan Garden, Pasar Baru, Jakarta Pusat yang juga dijual dengan harga Rp 880 miliar. Namun, harga tersebut bisa turun bergantung negosiasi.
Hotel tersebut memiliki luas tanah 8600 m2, luas bangunan 650 m2 per lantai, sertifikat hak guna bangunan, bangunan 27 lantai serta 330 kamar hotel. Di situs jual online masih banyak lainnya. Di situs Lamudi misalnya, dengan kata kunci "Hotel Dijual di Jakarta", langsung muncul hampir 300 hotel yang dijual. Belum lagi di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, hingga Bali.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...n-dijual-murah