Banyak orang yang berpikir bahwa anak yang tumbuh dengan kondisi orang tua lengkap lebih unggul dibandingkan anak yang tumbuh hanya dengan single parent. Padahal hal tersebut sama sekali tidak benar, memang kalian beruntung masih memiliki orang tua lengkap yang mendampingi tumbuh kembang kalian, tapi bukan berarti anak dari single parentitu berbeda. Ane buktinya, walaupun ane sudah tidak memiliki Ayah, namun ane tidak merasa haus akan sosok ayah, karena sosok Ayah sudah ane dapatkan dari Ibu ane.

Ayah meninggal karena penyakit komplikasi pada tahun 2005, dan saat itu ane masih duduk di bangku kelas 6 SD, ane adalah anak tunggal. Dan sejak saat itu ibu membesarkan ane sendirian, dan tidak menikah sampai sekarang. Walaupun ibu membesarkan ane sendiri tanpa dampingan sosok suami, ibu benar-benar melakukan tugas nya dengan baik, ane belum pernah sekalipun merasa tumbuh kekurangan kasih sayang atau kekurangan materi, karena sebisa mungkin ibu selalu memenuhinya. Dari segi kasih sayang sudah jelas, karena ane adalah anak tunggal 100% ibu selalu mencurahkan kasih sayangnya untuk ane. Dan dari segi materi, walaupun ibu hanya bekerja sebagai penjahit dan penjual makanan kering namun beliau selalu memenuhi keinginan ane apapun itu.

Ane ingat betul ketika ane masih kecil, ibu selalu membelikan mainan yang sama dengan teman-teman ane, karena ibu tidak ingin anaknya ini sampai merasa bahwa dia berbeda dari yang lain. Intinya setiap kebutuhan serta keinginan ane selalu mampu di wujudkan oleh Ibu. Mungkin ini yang dinamakan #ThePowerOfSingleParent , kekuatan dari seorang ibu single.

dok.pri (ibu)

Dan sampai sebesar ini, ane bersyukur sekali karena bisa lahir dari seorang ibu yang tangguh dan penuh kasih sayang seperti ibu ane. Ketika ane melihat teman ane dari keluarga broken home yang dirawat oleh seorang ibu, namun berakhir di penjara karena melakukan tindakan kriminal atau sekedar mabuk-mabukan di jalan, ane benar-benar sangat miris dan mensyukuri apa yang ane dapatkan sampai saat ini.

Ane sangat bersyukur karena ibu ane bisa mendidik dan membesarkan ane dengan baik, sehingga ane bisa tumbuh menjadi sosok dewasa yang berkelakuan baik. Ibu adalah sosok inspirasi ane, dalam hidupnya beliau selalu berpikir positif. Dan ketika kejadian buruk menimpa beliau hanya berkomentar bahwa ada hikmah dibalik setiap musibah, jadi kita harus tawakal dan terus berserah diri kepada Alloh SWT.



Satu lagi kisah perjuangan ibu yang sampai sekarang masih ane ingat dan tidak akan ane lupakan, yaitu sewaktu ane SMA dan PKL di Yogyakarta, ane ingat betul hari keberangkatan ane adalah hari kamis, dan ane baru menyampaikan ke ibu hari Rabu pagi meminta uang saku untuk makan dan biaya kos selama sebulan, dan ane meminta uang Rp. 1.000.000, ibu ane kaget betul saat itu karena mengira ane berangkat ke Yogyakarta minggu depan. Padahal saat itu ibu baru pegang uang 300.000 katanya, akhirnya ibu ane mengebut jahitan milik 6 orang dan menjadikannya baju dalam sehari semalam, ane ingat betul ibu sehari semalam belum tidur bahkan sampai detik-detik ane hendak berangkat ibu masih belum tidur supaya bisa mengumpulkan uang untuk biaya PKL ane.

Sumpah ane merasa bersalah sekali waktu itu karena tidak mengingatkan ibu dari jauh-jauh hari, dan alhasil ibu harus kejar jahitan supaya bisa mengumpulkan uang saku untuk ane. Maaf kan anakmu ini ya bu, yang memang pelupa

Terimakasih ya bu, karena selalu berusaha memberikan yang terbaik. Sekarang gantian, Ian yang akan membahagiakan ibu. Ian akan membalas semua jasa-jasa dan kebaikan ibu karena telah membesarkan Ian sendirian. Semoga ibu selalu diberi kesehatan ya bu.

sumber : pengalaman pribadi @ian.keselek