Gansis yang budiman kembali lagi dilapak baca ane nih, udah berapa cerita atau tulisan yang gansis baca?
Semoga kita semua diberi berkah dari membaca dan menulis ya, aamiin..

Kali ini ane ingin membagikan sebuah cerita inspiratif nih, kisah ini berasal dari kehidupan nyata yang ane lihat dari orang orang yang ada disekeliling tempat tinggal ane.

sumber

Memang pelajaran hidup itu berasal dari dua sumber, yang pertama dari hidup kita sendiri dan yang kedua dari kehidupan orang lain yang bisa kita ambil hikmah dan pelajarannya. Dan kali ini pelajaran hidup, ane ambil dari kisah hidup orang lain.

Tokoh inspiratif ini bernama Menik, tapi karena ia orang yang sudah sepuh maka ane panggil saja mbah menik, sebagai bentuk penghargaan kepadanya dan juga karena ia sering disebut 'mbah' oleh orang orang disekitarnya. Seorang perempuan yang sudah berumur 60 tahun dengan semangat hidup seperti pejuang yang ingin merebut sebuah kemerdekaan bangsa, masih sangat berkobar untuk menyambung hidupnya.

Mbah menik hidup sendiri setelah ditinggal suaminya wafat kurang lebih hampir 19 tahun yang lalu, awalnya ia hidup bersama 2 orang putranya, namun karena 2 putranya sudah menikah lantas mereka pergi merantau dan meninggalkan mbah menik sendiri dirumah. Eits, namun jangan khawatir seperti yang sudah ane sebutkan tadi bahwa mbah menik punya daya juang yang tinggi, artinya ia sangat mandiri. Bayangkan saja dengan umurnya yang sudah lebih dari setengah abad itu ia masih sanggup bekerja harian sebagai buruh sawit. Seorang wanita hebat yang tidak ada tandingannya menurut ane, bagaimana tidak mbah menik hidup sendiri walau sesekali dijenguk 2 putranya, namun tetap saja ia setiap hari pergi untuk bekerja demi menyambung hidupnya sendiri.

sumber

Banyak orang yang sudah memberi nasihat kepadanya untuk berhenti bekerja demi kesehatan dan biarkan 2 orang putranya saja yang memberinya uang untuk makan, namun karena mbah menik punya semangat hidup dan tidak ingin bergantung kepada siapapun bahkan kepada anaknya sendiri, ia tetap saja pergi pagi pulang sore untuk bekerja. Dengan tubuhnya yang kurus serta kulit yang hitam akibat sinar matahari, mbah menik menjadi sosok yang sangat lincah dan cekatan. Bahkan ane saja sebagai anak muda masih kalah lincah dan cekatan dari mbah menik. Ia mampu mengerjakan suatu pekerjaan dengan cepat, sambil mengoceh dan diselingi tertawa yang menjadi ciri khasnya, membuat siapa saja tidak mengira bahwa mbah menik seorang single parent yang benar benar seperti hidup tanpa siapa pun, padahal ia masih punya 2 orang putra.

Dengan #ThePowerofSingleParentyang ia miliki, mbah menik menjadi orang yang sangat dihargai dikampung ane, bahkan lingkungan sekitar seperti tetangga dan orang yang sangat kenal dengan mbah menik sangat menyayangi dan menghormati mbah menik karena sifat dan sikapnya yang sangat mencerminkan sosok ibu kartini, seorang sosok wanita yang berdikari dan menjaga nilai nilai sebagai seorang wanita yang tangguh dan anggun.

sumber

Dari kisah mbah menik yang memiliki #ThePowerofSingleParentini, memberi kita pelajaran yang sangat besar bahwa sebagai manusia yang hidup sementara didunia ini, tidak menjadikan kita untuk leha leha bahkan harus sebaliknya penuhi hidup kita dengan hal yang bermakna, seperti mbah menik yang hidup dengan tidak menyusahkan orang lain, daya juang untuk hidup yang harus dijunjung tinggi serta kerja keras serta kerja ikhlas harus dimiliki. Apalagi kita sebagai generasi muda, harusnya bisa mencontoh prinsip mbah menik. Jangan malah seperti kata kata yang sedang viral baru baru ini, yaitu 'umurnya masih muda dan baru selesai kuliah, namun hidupnya leha leha seperti orang yang sedang menghabiskan dana pensiunan🤭😂

Jangan seperti itu ya para kaum muda, jadilah seperti mbah menik, ambil kisah inspiratif, ilmu dan makna darinya. Segera capai cita cita kita jangan sampai kasih kendor. Semoga kisah ini bermanfaat jangan lupa kasih cendol dan komennya.. dan jangan lupa kalau ketemu dengan mbah menik kasih dia senyuman dan salaman yang hangat, untuk sosok yang sangat hebat hari ini, 'Mbah Menik'


sumber narasi : pribadi