Sukses memang tidak memandang siapa orangnya, bahkan bagaimana latar belakang kehidupan keluarganya. Ada yang masih sangat muda namun sudah jadi pengusaha sukses, ada yang latar belakang keluarganya broken home juga bisa sukses.

Pas banget Kaskus lagi mengadakan event bagi kreator nya untuk masalah #ThePowerofSingleParentini. Jadi ane bisa ceritakan sosok orang yang ada disekitar ane yang kisah hidupnya sangat bermakna dan patut diambil pelajaran, khusus bagi anak muda yang baru menjejakkan kakinya di ladang kedewasaan hidup

Intinya semua dilakukan atas dasar niat untuk bangkit dan berusaha. Seperti orang tua yang satu ini. Namanya mbah Sukadi. Dia adalah seorang duda yang tinggal di dekat rumah ane. Jadi ane tau betul bagaimana kehidupan sehari-hari nya, sampai semangat nya untuk bangkit hingga sukses seperti sekarang ini.

Sebenarnya mbah sukadi belum tua-tua amat. Cuma kebiasaan orang terdekatnya memanggil mbah karena sikap dewasanya dalam menghadapi masalah sangatlah profesional. Jadi dituakan lah bahasanya sama orang-orang.

Seperti yang ane bilang diawal kalau sukses itu gak memandang latar belakang keluarganya bagaimana. Yah walaupun setidaknya ada sedikit pengaruh bagi pelakunya, setidaknya orang-orang yang broken home justru bisa bangkit dan lebih sukses. Seperti mbah sukadi ini.



Beliau berpisah dengan istrinya sebenarnya bukan karena perceraian. Tetapi karena takdir sang istri yang harus dipanggil Yang Maha Kuasa terlebih dahulu. Memiliki 2 orang anak perempuan yang masing-masing sudah menikah lalu pergi merantau, menambah kesendirian mbah sukadi makin terasa.

Mungkin kalau orang tua lain yang keadaannya seperti mbah sukadi ini akan lebih memilih ikut tinggal bersama dengan anak-anaknya ya. Namun berbeda dengabah sukadi. Ia lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah sederhananya, tinggal bersama kenangan istrinya.

Yang membuat ane sangat salut, dan patut bagi anak muda yang mau berwirausaha bisa mempelajari kisah hidup mbah sukadi ini adalah beliau tidak mau larut dalam keadaan. Dimana sendiri, sepi, dan sedih. Malah dia bangkit, berusaha, dan sukses! Udah tua masih bisa sukses lho! Apa gak iri kalian wahai anak muda?



Jadi beliau memutuskan untuk ternak ayam petelur. Ayamnya banyak lagi. beliau sendirian sambil ternak ayam, sehari-hari mengurusi ayam dan menjual telur-telurnya. Kemudian Hasil dari wirausaha nya itu bukan untuk dirinya sendiri. Namun juga dikasihkan ke anak cucunya.

Gak hanya ayam petelur yang banyak. Tapi beliau juga memelihara sapi lho gan. Yah walaupun cuma 1 sapi, tapi setidaknya itu hasil dari kerjanya sendiri. Wah gimana gak hebat coba hasil ternak ayam sendiri, bisa dibelikan sapi secara cash! Benar-benar mantap deh ini mbah sukadi.

Semangat nya inilah yang patut sekali dicontoh oleh anak muda. Apalagi yang berniat untuk berwirausaha. Kalau ane lihat memang beliau melakukannya atas dasar kesepian. Namun hasil dari kesepiannya itu justru menghasilkan suatu kesuksesan. Benar-benar inspiratif deh ini.

Begitulah tadi sharing ane tentang the power of single parent. Kalau gan sist bagaimana kisah inspiratif tentang hal ini? Silahkan share di kolom reply yah.
Atau mau cari kisah inspiratif lainnya bisa kunjungi forum ini. Mohon maaf bila ada salah kata, dan terimakasih udah baca.

Sumber: Opini pribadi
Rujukan: Kisah hidup mbah sukadi