Akhir akhir ini atau bisa dibilang sudah 18bulan virus covid-19 menyerang imunitas orang di seluruh dunia. Dalam 18 bulan ini juga selalu ada kontradiksi memgenai esistensi dari virus covid-19 itu di masyarakat. Banyak yang percaya kalo penyakit covid beneran ada, namun tidak sedikit juga yang menggembar gemborkan bahwa Covid-19 ini hanyalah konspirasi. Jikalau yang berkoar koar covid-19 ini hanyalah konspirasi itu orang awam, masyarakat biasa, efek nya tidak akan sedahsyat publik figur yang bisa mempengaruhi khalayak ramai.

Bagi yang tidak percaya covid-19 itu ada silahkan test antigen dan pcr terlebih dahulu, jika hasilnya negatif datanglah ke RS rujukan covid, kemudian bantulah tenaga kesehatan yang sedang ngerawat pasien covid tanpa menggunakan APD lengkap.

Memang benar awal terbentuknya pandemi ini karena konspirasi yang mana akibat konspirasi segelintir orang ini sangatlah brutal bagi penduduk dunia. Virus covid-19 ini kalo boleh dibilang adalah anomali dari ciptaan Tuhan atau lebih tepatnya Tuhan sedang menunjukkan kesombonganNya dihadapan manusia, bahwasanya jangan pernah bermain main dengan domain Tuhan yaitu menciptakan makhluk hidup.

Dalam sejarahnya covid-19 dibentuk oleh sekelompok ilmuwan dari gabungan dna virus corona yang sudah beredar sebelum sebelumnya example SARS (Severe Acute Respiratory Sindrom), H5N1 atau flu babi, H1N1 atau flu burung, MERS (Midle East Respiratory Sindrom). Mereka para ilmuwan ini mencoba menggabungkan dna dari berbagai type corona virus yang ada di dunia ini untuk memunculkan strain virus baru yang lebih mudah menular tapi tidak mematikan dengan tujuan akhir menjual vaksin dan obat obatan untuk virus baru tersebut.

Tapi sebelum vaksin siap untuk dipasarkan dan obat-obatan juga siap diproduksi, virus ini pun "bocor" ke dunia. Seberapa besar resiko jika terkena covid-19 tergantung dari kondisi kesehatan masing masing individu, oleh karena itu sobat mari kita jaga diri kita dan lingkungan sekitar kita dengan patuh terhadap prokes (protokol kesehatan).