Kondisi terombang-ambing di laut tanpa peralatan yang memadai adalah tindakan yang bisa membahayakan nyawa. Karena tubuh harus terus bergerak agar bisa selalu berada di atas permukaan air untuk bernafas. Lalu berendam dalam jangka waktu lama bisa berpengaruh pada fungsi alat vital seperti jantung. Suhu tubuh yang bisa jadi drop karena terlalu lama di dalam air juga akan berakibat yang sangat mematikan.

Tapi nasib baik masih berpihak pada seorang anak berusia 14 tahun yang menurut penuturannya diceburkan ke laut oleh teman-temannya pada saat akan pulang ke kampungnya di Pulau Harapan dengan menggunakan speedboat.

Tiga jam terapung di tengah laut dan dalam kondisi baik-baik saja adalah sebuah keberuntungan buat sang bocah, dan berhasil ditemukan oleh TNI angkatan laut yang saat itu sedang berpatroli di perairan kepulauan seribu.

Entah sedang bercanda atau serius yang pasti tindakan melemparkan seseorang ke tengah laut bukan candaan yang lucu dan bisa berakibat menghilangkan nyawa orang lain. Awalnya mungkin bercanda, tapi bisa saja berujung dengan petaka kan?
Anak usia labil, sangat disayangkan jika salah dalam mengedukasi, karena banyak hal yang berawal dari main-main, bisa menjadi sesuatu yang malah menyeretnya dalam sebuah masalah.

Anak-anak usia labil sering kali bertindak tanpa memikirkan akibatnya, salah satunya bersikap ketika bersama-sama teman. Bercanda yang keterlaluan atau prilaku membully harus menjadi perhatian orang tua dalam memberi pengaraham dan pengertian yang tepat. Usia yang sangat rentan dalam pencarian jati diri, sering terbawa arus dan ikut-ikutan teman meskipun dalam jejak keburukan.

Harus menjadi perhatian terlebih hal seperti ini bisa membahayakan nyawa orang lain, dan dapat dibayangkan jika anak yang terombang-ambing di laut itu adalah anak kita, apa yang agan sista rasakan?

Dilempar ke lau yang dalamnya bahkan bukan hanya sepinggang bisa berakibat yang serius salah satunya Hipotermia yaitu kondisi suhu tubuh yang turun drastis dari suhu normal yang disebabkan oleh banyak hal. Dalam kondisi seperti ini korban harus cepat mendapatkan penanganan karena bisa menyebabkan gangguan pada sistem syaraf dan kegagalan pada sistem pernafasan yang berakibat pada kematian. Dimana suhu normal tubuh manusia adalah 35 derajat celcius.

Hipotermia bisa dipicu oleh banyak hal, misalnya berada di tempat dingin,, menggunakan baju basah, tidak mengenakan pakaian yang tepat saat pendakian, dan berada di kolam air dingin atau laut dalam jangka waktu yang lama.
Cara pertolongan pertama pada Hipotermia adalah sebagai berikut,
1. Mengganti baju yang basah dengan baju yang kering
2. Memberi selimut atau jaket yang dapat menghangatkan tubuh
3. Memberi minum hangat yang tidak mengandung kafein
4. Tempatkan di posisi yang tidak terpapar oleh angin dingin, dan hindari terkena panas secara langsung, misalnya air panas

Jika sudah ditangani oleh pihak medis biasanya korban akan diberi oksigen melalui masker dan selang untuk menghangatkan saluran pernafasannya, kemudian memberikan cairan yang dirasa perlu untuk menghangatkan beberapa organ tubuh seperti paru-paru dan rongga perut. Dan rangkaian medis lain yang diarsa perlu untuk bisa memulihkan sistem tubuh dari korban hipotermia tadi.

Berada di laut sangat berbahaya, jaga kesehatan diri dan orang lain ketika sedang berada di laut atau ketika melakukan perjalanan laut. Karena kita hanya hooman, bukan aquaman.

Sekian semoga bermanfaat, sampai jumpa di thread ane selanjutnya.


:terimakasih
sumber
1,2, 3