- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Arief Poyuono Sebut Belum Perlu Lockdown Total
TS
sindonews.com
Arief Poyuono Sebut Belum Perlu Lockdown Total

JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Indonesia belum perlu menerapkan lockdown total untuk menangani Covid-19 yang belakangan ini kembali meningkat kasusnya. Arief lebih setuju diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang super ketat.
"Mungkin belum perlu lockdown total ya. Tapi mungkin seperti PSBB yang super ketat," ujar Arief Poyuono kepada SINDOnews, Sabtu (19/6/2021).
Sebab, menurut dia, lockdown menjadi percuma jika masyarakatnya tidak disiplin dan pemerintah daerahnya juga tidak serius dalam menerapkan kebijakan lockdown itu sendiri. "Yang ada, diumumkan lockdown tapi lockdown-nya tidak serius pada penerapannya. Malah yang terjadi bisa membuat dampak penurunan ekonomi," pungkasnya.
Baca Juga:
- Arief Poyuono Sebut Belum Perlu Lockdown Total
- Pemerintah Revisi SKB Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021, Ini Perubahannya
- Masih Soal King Maker Pilpres 2024, Langkah Jokowi Terbentur Megawati
Baca juga: Sultan HB X Wacanakan Lockdown Yogyakarta, DPRD DIY Beri Dukungan Penuh
Diketahui, data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menunjukkan kenaikan 12.990 kasus positif harian pada Jumat 18 Juni 2021. Total kasus positif Covid-19 nasional mencapai 1.963.266 kasus hingga Jumat 18 Juni 2021 sebagaimana data dari Satgas Penanganan Covid-19. Sedangkan total kasus meninggal dunia mencapai 54.043 kasus.
Sementara itu, seribuan orang yang tergabung dalam Lapor Covid-19 dan segenap kelompok masyarakat sipil lainnya menandatangani petisi online berisi desakan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera melakukan lockdown. Hingga pukul 22.52 WIB Jumat 18 Juni 2021, sudah 1288 orang yang menandatangani petisi itu. Adapun wacana lockdown pernah mencuat saat awal pandemi Covid-19 di Tanah Air.
https://video.sindonews.com/embed/25324
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Reformis Lengah, Presiden Tiga Periode yang Digaungkan Kelompok Oportunis Jadi Kenyataan-
Airlangga: Keputusan Partai Golkar Sudah Jelas, Kader Harus Kerja-
Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenkes Minta PPKM Diperketat0
148
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan