Kaskus

News

LordFaries4.0Avatar border
TS
LordFaries4.0
Mengkhawatirkan, 1 dari 8 Pasien COVID-19 di Indonesia Ternyata Anak-anak
Mengkhawatirkan, 1 dari 8 Pasien COVID-19 di Indonesia Ternyata Anak-anak
Indonesia tengah dihadapi oleh lonjakan COVID-19. Korban yang terpapar bukan hanya orang dewasa, namun juga anak-anak.

Menurut Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), FAAP, proporsi kasus Corona pada anak secara nasional saat ini adalah 12,5 persen.

"Data nasional saat ini proporsi kasus konfirmasi positif COVID-19 pada anak usia 0-18 tahun ini adalah 12,5 persen. Artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi itu adalah anak," kata dr Aman dalam konferensi pers, Jumat (18/6/2021).

Image parallax1
"Kedua, data IDAI case fatality rate-nya itu adalah 3-5 persen. Jadi ini kita kematian yang paling banyak di dunia. Jadi bisa dibayangkan 1 dari 8 itu anak dan meninggal 3-5 persen," lanjutnya.

Data terbaru dari DKI Jakarta per 17 Juni 2021 pun menunjukkan sebanyak 661 anak di bawah usia 18 tahun terkonfirmasi positif Corona dalam sehari, 144 di antaranya adalah balita. Hal ini membuktikan begitu banyak anak yang terpapar COVID-19.

"Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat. Dari 4.144 kasus positif hari ini, 661 kasus (16 persen) adalah anak usia 0-18 tahun, yang mana 144 kasus di antaranya adalah balita," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya di PPID DKI Jakarta, Kamis (17/6/2021).

50 persen kasus kematian Corona anak adalah balita
dr Aman menegaskan bahwa 50 persen dari seluruh kasus kematian Corona pada anak adalah kelompok balita. Oleh karena itu, penting para orang tua untuk menjaga anaknya agar tidak terpapar COVID-19.

"Dan saya sering mengatakan 50 persen kematian anak itu balita," tegasnya.

"Jadi IDAI mengimbau semua kegiatan yang melibatkan anak usia 0-18 tahun dilaksanakan secara daring," tambahnya.

dr Aman pun mengimbau kepada para orang tua untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah. Pasalnya, jika mereka abai, yang menjadi korbannya adalah anak-anak.

"Ketika para orang tuanya tidak taat protokol, kasihan anaknya," tuturnya.

https://health.detik.com/berita-deti...yata-anak-anak

Jadi ortu jangan p3kok2 seenaknya keluyuran.. ngopa ngopi djuanc*k kon.
Diubah oleh LordFaries4.0 18-06-2021 17:43
0
625
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan