- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Garuda Indonesia Tunda Pembayaran Kupon Global Sukuk, Dirut Irfan: Langkah Berat
TS
sindonews.com
Garuda Indonesia Tunda Pembayaran Kupon Global Sukuk, Dirut Irfan: Langkah Berat

JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, keputusan Garuda Indonesia untuk melakukan penundaan pembayaran kupon global sukuk merupakan langkah berat yang tidak terhindarkan dan harus ditempuh. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. baru saja mengumumkan penundaan pembayaran kupon global sukuk dari periode masa tenggang selama 14 hari yang berakhir pada tanggal 17 Juni 2021.
Baca Juga: Garuda Indonesia Kembalikan Pesawat Pinjaman Lebih Cepat, Begini Kata Dirutnya
Penundaan pembayaran kupon global sukuk tersebut memperhatikan kondisi Perseroan yang terdampak signifikan imbas pandemi Covid-19. Lebih lanjut Irfan menerangkan, langkah perseroan ini dilakukan di tengah fokus perbaikan kinerja usaha serta tantangan industri penerbangan imbas pandemi yang saat ini masih terus berlangsung.
Baca Juga:
- Menteri Sakti Penuhi Janji, Ekspor Benih Lobster Resmi Dilarang
- Tjahjo Kumolo Sebut ASN Bisa Pindah ke Ibukota Baru di 2023
- Survei Membuktikan 99% UMKM Sudah Menikmati Bantuan, Banpres Jokowi Cair Rp11,76 T
Adapun pengumuman tersebut disampaikan Perseroan melalui Singapore Exchange Announcement serta Sistem Pelaporan Elektronik PT Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Oleh karenanya, kami turut menyampaikan apresiasi atas dukungan yang senantiasa diberikan para pemegang sukuk atas upaya yang tengah dioptimalkan Perseroan terhadap keberlangsungan dan masa depan bisnis Garuda Indonesia dimasa yang penuh tantangan ini," papar Irfan.
Lebih lanjut Perseroan juga telah menunjuk Guggenheim Securities, LLC sebagai financial advisor yang akan mendukung langkah pemulihan kinerja usaha Perseroan, khususnya melalui berbagai evaluasi strategi yang akan ditempuh dalam penyehatan kinerja fundamental Perseroan bersama-sama dengan mitra strategis lainnya seperti PT Mandiri Sekuritas, Cleary Gottlieb Steen & Hamilton LLP dan Assegaf Hamzah & Partners.
"Penunjukan financial advisor ini juga merupakan wujud keseriusan kami dalam memastikan langkah berkesinambungan Garuda Indonesia dalam pemulihan kinerja Perseroan berjalan optimal khususnya didukung oleh mitra strategis yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang mumpuni dalam mendukung upaya Perseroan melewati masa sulit ini," jelas Irfan.
Baca Juga: Selamatkan Garuda Indonesia, Ada Opsi Tukar Utang dengan Saham
Di tengah ketidakpastian iklim bisnis industri penerbangan, Irfan percaya kapabilitas Perseroan dalam meningkatkan resiliensi bisnis yang didukung oleh kolaborasi bersama mitra strategis menjadi aspek esensial dalam menunjang komitmen Garuda Indonesia untuk terus berkiprah sebagai national flag carrier Indonesia, dengan menjadi entitas bisnis yang berdaya saing, adaptif dan sehat serta mampu menjawab tantangan bisnis yang ada ke depannya.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/458...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Kementan: Pertanian Cerdas Iklim Tingkatkan Pendapatan Petani-
Jaga-jaga IHSG Anjlok, BEI Masih Terapkan Trading Halt-
Tokopedia Mau Melantai di Bursa, Ini Saran dari Analis0
290
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan