Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Costa Rica memutuskan until menolak kedatangan vaksin Covid-19 produksi perusahaan China Sinovac. Langkah ini diambil karena negara itu merasa skeptis dengan keampuhan vaksin itu.

Mengutip CNBC International yang melansir Reuters, Costa Rica secara terang-terangan menyebut bahwa vaksin yang diproduksi perusahaan China itu tidal cukup efektif dalam melawan penularan Covid-19. Namun tak dijelaskan secara rinci tingkat keefektivan vaksin itu di sana.

"Kami telah memutuskan untuk menolak pengiriman vaksin Covid-19 Sinovac Biotech untuk saat ini dengan dasar vaksin itu tidak cukup efektif," ujar otoritas kesehatan negara itu pada Rabu (16/6/2021).
Hal ini cukup berbeda dengan data yang disebarkan beberapa negara di dunia. Di Uruguay, sebuah rilis penelitian menunjukkan vaksin itu ampuh 90% dalam mencegah infeksi dan kematian di perawatan intensif.
Sementara itu di Indonesia, di mana vaksin ini juga digunakan, pemerintah menyebut vaksin bernama resmi CoronaVac ini ampuh 65,3% dalam menghambat penularan virus.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO ) juga sudah memberikan izin edar darurat bagi vaksin itu di mana CoronaVac dikabarkan ampuh 51% mencegah penyakit simptomatik pasca infeksi dan mencegah infeksi parah hingga 100%.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...i-kurang-ampuh