jabalnursajaAvatar border
TS
jabalnursaja
"Tradisi Setrika Payudara" Budaya Wanita Afrika Hindari Kekerasan Seksual?


HALO AGANSIS

Bagaimana kabar dari agan dan sista dirumah? Semoga kita semua baik baik saja dan selalu berada dalam lindungan Yang Maha Kuasa serta diberikan kemudahan dalam segala hal. Apapun yang diberikan kepada kita hari ini semoga bisa disyukuri dan dinikmati sehingga menjadi berkah pada hari esok nanti.


Pada kesempatan dan thread kali ini, ane akan membahas seputar tradisi dan budaya yang mungkin agansis tidak pernah tahu sebelumnya. Bahkan ketika agansis tahu dengan judul thread ane diatas pasti akan kaget dan mengapa bisa begitu. Yaps, wanita Afrika lakukan budaya yang tak lazim dilakukan oleh beberapa wanita di dunia.

Budaya memang sudah menjadi ada istiadat atau kebiasaan masyarakat yang dilakukan secara turn temurun sampai sekarang. Beberapa diantaranya memang sudah tergurus zaman, dan diantaranya msih melangsungkan budaya nenek moyang yang mungkin sudah tak sesuai lagi dengan zaman seperti sekarang ini.


Dan di Afrika sendiri ada tradisi yang cukup unik dan membuat dunia terpalingkan dengan budaya mereka. Ada beberapa budaya yang dilakukan oleh wanita wanita Afrika dan membuat mereka wajib melakukan ritual tersebt, baik terpaksa maupun keinginan mereka sendiri. Salah satunya adalah ritual "menyetrika payudara"

Seperti yang dilansir dalam kumparan.combahwa ritual yang dilakukan oleh perempuan di Afrika Barat, yaitu 'menyetrika payudara' atau breast ironing. Ketika anak perempuan mulai menunjukkan tanda-tanda pubertas, para ibu akan menyetrika payudara sang anak hingga rata tanpa menonjolkan sesuatu.

Begitulah ritual yang dilakukan oleh para wanita yang ada di Afrika, hal itu biasanya dilkukan pada anak perempuan yang sudah berumur 15 tahun atau telah menunjukkan tonjolan pada payudaranya. Suatu ritual yang memang terbilang sadis dan melukai diri sendiri. Tetapi inilah tradisi mereka disana untuk menghindari kekerasan seksual.


Kok bisa? Para ibu disana memang melakukan tradisi ini untuk melindungi anak anak gadis mereka dari tindak kriminial berupa pelecehan dan juga pemerkosaan. Dengan melakukan ritual tersebut, maka payudara mereka rata dan bisa menjadi penyamaran bagi perempuan disana.

Mungkin agansis akan mengatakan ini kejam dan tidak ada kemanusiannya sama sekali. Tetapi inilah cara ibu disana melindungi anak anaknya dari pelcehan seksual dari lelaki disana. Sampai segitunya mereka melakukan hal tersebut, sedang beberapa negara membiarkan anak anak perempuan mereka bergaul semaunya. Dan pada akhirnya selalu berujung penyesalan.

Pada thread ini ane hanya ingin memberikan satu contoh kasus tentang bagaimana pentingnya menghindari kekerasan seksual terhadap anak. Seperti pada kasus beberapa tahun terakhir ini banyak sekali kasus pelecehan sesksual yang terjadi di negara kita. Walaupun dengan berbagai faktor. Tetapi alangkah baiknya selalu mencegah tindak kriminal pelecehan seksual.

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA

 

Thread ini berisi opini pribadi TS

Referensi 1 2 3 

Gambar source google



caduceus22Avatar border
caduceus22 memberi reputasi
1
1.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan