Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Ternyata Begini Ceritanya Kenapa Pejabat BUMN Dikasih Fasilitas Kartu Kredit
Ternyata Begini Ceritanya Kenapa Pejabat BUMN Dikasih Fasilitas Kartu Kredit

JAKARTA - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menyebut, dirinya sudah mengecek langsung ke sejumlah perusahaan pelat merah. Dari hasil pengecekan tersebut, ditemukan sejumlah fasilitas yang diperoleh manajemen. Salah satunya adalah kartu kredit.

"Saya sudah cek di beberapa BUMN, menurut BUMN yang saya cek memang ada fasilitas kartu kredit, tapi untuk keperluan perusahaan bukan untuk keperluan pribadi. Kalau untuk keperluan pribadi tidak boleh," ujar Arya kepada wartawan, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga: Manajemen Tak Bisa Lepas dari Kepentingan Politik Bikin BUMN Gagal Fokus

Baca Juga:

Adapun limit nilai kartu kredit menurut pemegang saham mencapai Rp 100 juta. Kementerian BUMM memastikan bahwa manajemen perusahaan menggunakan kartu kredit berdasarkan kebutuhan perusahaan. Langkah itu sekaligus upaya untuk mengimplementasikan sikap keterbukaan di internal perusahaan.

"Mereka juga mengatakan pemakaian kartu kredit untuk keperluan perusahaan supaya tidak memakai uang tunai dan lebih dapat dikontrol dan transparan. Itu dari hasil pantauan kami di beberapa perusahaan BUMN," katanya.

Arya juga membantah batas limit kartu kredit milik komisaris utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mencapai Rp30 miliar. Batas nilai kartu kredit pejabat BUMM berada di kisaran Rp50-Rp100 Juta.

"Dan hasil pantauan kami limitnya tidak ada yang sampai Rp 30miliar. Limit atasnya Rp50 - Rp100 juta. Dan pemakaian hanya untuk kepentingan perusahaan," tuturnya.

Baca Juga: Amsyong, Pejabat Pertamina Kini Engga Dapat Kartu Kredit dan Uang Representatif

Arya menegaskan, pemegang saham mendukung semua efisiensi yang dilakukan setiap BUMN. Sebab, dengan efisiensi tersebut membuat perseroan dapat mengoptimalkan capital expenditure (capex) atau belanja modal dan operating expenditure (opex) atau biaya operasional.

Sementara Ahok sendiri membenarkan bahwa nilai kartu kredit miliknya mencapai Rp30 miliar. Jumlah tersebut merupakan batas maksimal yang disepakati manajemen Pertamina.

"Iya betul, batas maksimal nominal transaksi kartu kredit dari Pertamina mencapai Rp30 miliar," ujar Ahok saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/457...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ternyata Begini Ceritanya Kenapa Pejabat BUMN Dikasih Fasilitas Kartu Kredit Video Pungli di Tanjung Priok Beredar di Medsos, JICT: Itu Hoaks

- Ternyata Begini Ceritanya Kenapa Pejabat BUMN Dikasih Fasilitas Kartu Kredit Cetak Laba Saat Perusahaan Migas Dunia Merugi, Pertamina Masih Punya PR

- Ternyata Begini Ceritanya Kenapa Pejabat BUMN Dikasih Fasilitas Kartu Kredit Tanda Pemulihan Bikin JICT Pede Pasang Target Jumlah Peti Kemas 2,1 Juta TEUs

0
247
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan