

TS
mr.zen204...
Kumpulan Fakta Menarik Dari Rumah Adat Aceh
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
sumber
Selamat malam agan sista semua. Setelah ane bikin empat thread tentang Aceh. Akhirnya sampai juga di thread penutup yakni thread kelima. Oke langsung saja.
Ane akan membahas fakta unik dari rumah adat Aceh. Fakta-fakta ini cukup tak terduga dan keren sih menurut ane.
Rumah Krong Bade
sumber
Bangunan
sumber
Rumah adat Aceh berbentuk persegi panjang dengan arah timur ke barat sehingga ketika gansis akan sholat akan mudah menentukan arah kiblat
Tangga selalu ganjil

sumber
Ada tanggal tinggi sekitar 2,5 – 3 meter yang terletak pada depan rumah, tangga setinggi ini merupakan tangga untuk masuk rumah ya gan. Jumlah anak tangga rumah krong bade selalu berjumlah ganjil sekitar tujuh sampai sembilan anak tangga. Hal ini merupakan sebuah simbol mengenai sifat religius dari masyarakat suku Aceh.
Pintu rumah rendah
sumber
Pintu utama dibuat lebih rendah dari orang dewasa, yaitu sekitar 120-150 cm sehingga setiap orang yang memasuki rumah harus menunduk. Hal ini menjadi simbol penghormatan tamu yang datang terhadap pemilik rumah. Walaupun pintu masuknya rendah, ruangan di rumah ini luas dan tinggi loh gan.
Atap dari daun
sumber
Rumah Aceh terbuat dari bahan kayu dengan atap daun rumbia. Pembagian dalam ruangan rumah biasanya terdiri dari 3 – 5 ruangan dengan satu ruangan utama yang dikenal dengan sebutan rambat. Namun, saat ini atap daun mulai berganti ke atap dari asbes dan seng. Karena mempertimbangkan keawetan dan efisiensi.
Tiang untuk menghindari serangan binatang buas
sumber
Tiang penyangga yang cukup tinggi pada rumah adat Aceh ini cukup efektif untuk serangan binatang buas dan tentunya banjir. Untuk rumah adat dengan tiga ruangan biasanya memiliki 16 tiang penyangga, sementara untuk lima ruangan memiliki 24 tiang penyangga.
Ukiran menentukan status sosial
sumber
Ukiran atau ornamen pada rumah adat ini bisa menjadi simbol status sosial pemilik rumah. Bentuk ukiran atau ornamen yang rumit pada sebuah rumah menandakan bahwa pemilik rumah adalah dari kalangan orang berada. Sebaliknya, rumah panggung tanpa ukiran atau ornamen apapun menandakan bahwa pemilik rumah adalah orang biasa.
Ruang bawah
Bagian bawah rumah digunakan sebagai gudang penyimpanan. Seperti padi atau hasil panen lainnya serta tempat penyimpanan alat penumbuk padi. Selain itu, ruang bawah juga digunakan sebagai pusat aktivitas kaum perempuan untuk membuat atau menenun kain adat khas Aceh. Kain ini juga dijual dibawah rumah, seperti ada lapak gitu gan.
Rumah tanpa paku
sumber
Krong bade dibangun menggunakan material yang diambil dari alam karena sesuai dengan makna kehidupan masyarakatnya yang dekat dengan alam. Tanpa paku, maka digunakan material tali pengikat yang disebut taloe meu-ikat.terbuat dari bahan seperti rotan, tali ijuk, dan juga kulit pohon waru. Wah, kreatif yah Ruppers.
Rumah anti gempa
sumber
Rumah adat Aceh Krong Bade juga terkenal sebagai rumah anti gempa. Hal ini dikarenakan struktur rumah adat Aceh dibangun tanpa menggunakan paku melainkan menggunakan teknik sambungan pengikat yang jauh lebih fleksibel. Karena itu, rumah adat Aceh lebih aman dari goncangan akibat gempa. Selain anti gempa, rumah ini juga anti tsunami loh.
sumber
Ketika di Aceh gansis harus mampir ke salah satu rumah ini. Oiya jangan lupa pakai Smartfren Unlimited MAXI untuk pengalaman internetan maksimal di Aceh. Upload vlog di YouTube gaperlu takut kehabisan kuota. Namanya juga unlimited. Mantap dah pokoknya.

Referensi 1
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat malam agan sista semua. Setelah ane bikin empat thread tentang Aceh. Akhirnya sampai juga di thread penutup yakni thread kelima. Oke langsung saja.
Ane akan membahas fakta unik dari rumah adat Aceh. Fakta-fakta ini cukup tak terduga dan keren sih menurut ane.
Rumah Krong Bade

Bangunan

Rumah adat Aceh berbentuk persegi panjang dengan arah timur ke barat sehingga ketika gansis akan sholat akan mudah menentukan arah kiblat
Tangga selalu ganjil

sumber
Ada tanggal tinggi sekitar 2,5 – 3 meter yang terletak pada depan rumah, tangga setinggi ini merupakan tangga untuk masuk rumah ya gan. Jumlah anak tangga rumah krong bade selalu berjumlah ganjil sekitar tujuh sampai sembilan anak tangga. Hal ini merupakan sebuah simbol mengenai sifat religius dari masyarakat suku Aceh.
Pintu rumah rendah

Pintu utama dibuat lebih rendah dari orang dewasa, yaitu sekitar 120-150 cm sehingga setiap orang yang memasuki rumah harus menunduk. Hal ini menjadi simbol penghormatan tamu yang datang terhadap pemilik rumah. Walaupun pintu masuknya rendah, ruangan di rumah ini luas dan tinggi loh gan.
Atap dari daun

Rumah Aceh terbuat dari bahan kayu dengan atap daun rumbia. Pembagian dalam ruangan rumah biasanya terdiri dari 3 – 5 ruangan dengan satu ruangan utama yang dikenal dengan sebutan rambat. Namun, saat ini atap daun mulai berganti ke atap dari asbes dan seng. Karena mempertimbangkan keawetan dan efisiensi.
Tiang untuk menghindari serangan binatang buas

Tiang penyangga yang cukup tinggi pada rumah adat Aceh ini cukup efektif untuk serangan binatang buas dan tentunya banjir. Untuk rumah adat dengan tiga ruangan biasanya memiliki 16 tiang penyangga, sementara untuk lima ruangan memiliki 24 tiang penyangga.
Ukiran menentukan status sosial

Ukiran atau ornamen pada rumah adat ini bisa menjadi simbol status sosial pemilik rumah. Bentuk ukiran atau ornamen yang rumit pada sebuah rumah menandakan bahwa pemilik rumah adalah dari kalangan orang berada. Sebaliknya, rumah panggung tanpa ukiran atau ornamen apapun menandakan bahwa pemilik rumah adalah orang biasa.
Ruang bawah
Bagian bawah rumah digunakan sebagai gudang penyimpanan. Seperti padi atau hasil panen lainnya serta tempat penyimpanan alat penumbuk padi. Selain itu, ruang bawah juga digunakan sebagai pusat aktivitas kaum perempuan untuk membuat atau menenun kain adat khas Aceh. Kain ini juga dijual dibawah rumah, seperti ada lapak gitu gan.
Rumah tanpa paku

Krong bade dibangun menggunakan material yang diambil dari alam karena sesuai dengan makna kehidupan masyarakatnya yang dekat dengan alam. Tanpa paku, maka digunakan material tali pengikat yang disebut taloe meu-ikat.terbuat dari bahan seperti rotan, tali ijuk, dan juga kulit pohon waru. Wah, kreatif yah Ruppers.
Rumah anti gempa

Rumah adat Aceh Krong Bade juga terkenal sebagai rumah anti gempa. Hal ini dikarenakan struktur rumah adat Aceh dibangun tanpa menggunakan paku melainkan menggunakan teknik sambungan pengikat yang jauh lebih fleksibel. Karena itu, rumah adat Aceh lebih aman dari goncangan akibat gempa. Selain anti gempa, rumah ini juga anti tsunami loh.

Ketika di Aceh gansis harus mampir ke salah satu rumah ini. Oiya jangan lupa pakai Smartfren Unlimited MAXI untuk pengalaman internetan maksimal di Aceh. Upload vlog di YouTube gaperlu takut kehabisan kuota. Namanya juga unlimited. Mantap dah pokoknya.

Referensi 1
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
0
472
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan