

TS
data.print
Tradisi Setelah Menunaikan Ibadah Haji di Madura

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima, dipandang sebagai salah satu prasarat kesempurnaan hidup. Hampir setiap orang, terutama yang sudah dewasa mencita-citakan untuk bisa melaksanakan ibadah tersebut.

Di Indonesia, orang yang baru pulang dari Tanah Suci menunaikan ibadah haji umumnya mempunyai sebutan baru. Untuk laki-laki biasanya dipanggil dengan panggilan Pak Haji dan untuk perempuan dipanggil Bu Haji, panggilan tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada orang yang sudah menunaikan ibadah haji.

Ada tradisi unik di Pamekasan Madura, mereka mengubah nama mereka setelah selesai menunaikan puncak haji. Perubahan nama itu merupakan pemberian dari kiai mereka yang diberikan kepada jemaah lewat secarik kertas bertuliskan nama dalam bahasa Arab sejak masih berada di Mekah.
Setelah mendapatkan nama baru, mereka akan mengabarkan kepada anaknya di Pamekasan Madura. Selain anak, nama baru juga akan diumumkan kepada keluarga dan tetangga dekatnya.
Foto dan nama barunya akan dicetak lalu dipigura dan ditempel di atas tembok buat hiasan dinding sekaligus mengumumkan kepada para tetangga nama baru setelah haji. Nama baru ini akan menjadi panggilan sehari-hari menggantikan nama sebelumnya.
Namun perubahan nama setelah pergi haji ini tidak mengubah data-data pada dokumen kependudukan atau dokumen-dokumen penting lainnya seperti KTP, KK, ijazah dan lain sebagainya. Semua dokumen masih menggunakan nama lamanya.
Quote:
Ref :
1 | 2


kuyakinbisa memberi reputasi
1
109
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan