Batik gentongan merupakan batik khas Madura yang masih eksis hingga saat ini. Batik ini hanya dibuat di daerah Tanjung Bumi, Bangkalan Madura. Memiliki keistimewaan dalam proses pembuatannya, motif dengan unsur laut seperti sisik ikan, kerang, atau sulur rumput laut.



Seperti namanya gentongan, batik ini memang menggunakan gentong sebagai alat untuk merendam kain batik tersebut. Teknik ini hanya digunakan untuk 1 macam warna, yaitu indigo. Untuk warna lainnya didapatkan dari tumbuh-tumbuhan seperti mengkudu untuk warna merah, hijau dari kulit mundu dan biru dari daun tarum. 

Perendaman kain batik pada pewarna di dalam gentong memakan waktu selama 1 hari penuh, selama waktu tersebut batik ini setiap harinya harus dicelupkan ke dalam rendaman selama 6 bulan agar warna yang dihasilkan memiliki kepekatan yang merata dan tidak mudah luntur.



Motif yang terdapat pada batik gentongan lebih banyak motif klasik seperti carcena, sisik malaya, sisik amparan atau sekoh. Untuk warna batik ini memiliki sedikit perbedaan dengan batik Madura pada umumnya yang sangat mencolok. Batik gentongan memiliki warna yang lebih beragam dan terkesan lebih gelap. 

Keunikan batik ini terdapat pada warnanya yang semakin lama akan semakin cerah. Harga batik gentongan ini paling murah dijual dengan harga sekitar 5 juta rupiah, cukup sepadan dengan kualitas yang didapatkannya.





Ref :
1.