Apa sih yang pertama kali terlintas dalam pikiran Agan dan Sista saat membicarakan kota hujan ini? Kalau ane langsung teringat rumah. Sekian tahun hidup di sana, membuat ane semakin mencintai kota itu, dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Meski kini harus meninggalkannya untuk waktu yang cukup lama. 

Ngomongin soal Bogor pastinya yang pertama kali yang patut kita ulas adalah makanannya. Berbagai makanan sukses menjadi produk yang menjadi produk unggulan Bogor, yang begitu melekat dengan nama Bogor. Misalnya saja asinan Bogor. Meski rasanya tidak asin, ya, tetapi dinamakan asinan. Kedua roti unyil. Dinamakan roti until karena dibuat dalam ukuran yang mini atau kecil, seperti halnya unyil yang meskipun telah berumur beberapa dasawarsa tetap saja masih kecil. Ketiga ada Gepuk Karuhun. Makanan yang terbuat dari daging sapi ini rasanya begitu yummy. Makanan ini bisa menjadi oleh-oleh atau bekal naik haji atau umroh, karena cukup awet disimpan.

Namun, selain makanan-makanannya yang endess banget, Bogor ternyata memiliki berbagai tujuan wisata, selain Kebun Raya Bogor. Salah satu diantaranya adalah museum. 

Mari kita tengok, Kota Hujan ini memiliki museum apa saja, sih?

1. Museum Tanah dan Pertanian



Seperti halnya namanya, museum ini menyimpan dan menyajikan berbagai jenis tanah dan batuan dari seluruh Indonesia. Museum ini dibagi menjadi 6 sektor, yaitu batuan, monolit, teknologi pengolahan tanah, peralatan survei, peta-peta, dan berita lainnya. Di museum ini juga dipajang cara melakukan pengambilan makromonolit (irisan tegak dari penampang utuh tanah).

2. Museum Zoologi



Museum ini memiliki berbagai jenis binatang menyusui yang dikumpulkan dari berbagai kepulauan di Indonesia. Jumlah koleksi 650 jenis, terdiri dari 30.000 contoh binatang (spesimen). Berbagai jenis ikan yang menjadi kekayaan koleksi terdiri dari 12.000 jenis yang diwakili oleh 140.000 contoh binatang.
Museum ini memiliki koleksi berbagai kerangka hewan, diantaranya adalah kerangka badak, paus biru, ular, dan berbagai jenis ikan.

3. Museum Perjuangan Bogor



Museum ini mempunyai koleksi benda-benda sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sekaligus menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Kota Bogor.
Di sana ada berbagai senapan, baju-baju yang pernah dipakai pahlawan saat berjuang, dan benda-benda pusaka lainnya. Museum ini juga mempunyai panggung teater di lantai duanya yang sering digunakan untuk memutar film tentang kemerdekaan Indonesia jika ada serombongan pengunjung. Tiket masuknya pun cukup murah yaitu Rp10.000 per orang.




4. Museum Sejarah Alam Indonesia



Museum ini berisi informasi sejarah alam Indonesia, tipe ekosistem, dan sumber daya alam hayatinya. Merupakan hasil pengembangan dan revitalisasi dari Museum Etnobotani Indonesia (MEI).
Di lantai pertamanya berisi pengenalan tentang perkembangan penelitian hayati, sedangkan lantai keduanya berisi keanekaragaman tipe ekosistem beserta kaitannya dengan manusia.
Di lantai yang lain menyajikan informasi tentang pengetahuan dari masa ke masa terhadap keanekaragaman hayati juga kearifan lokal masyarakat Indonesia.



5. Museum Peta


Museum ini merupakan saksi sejarah digodoknya pemuda-pemuda tanah air dari segala penjuru untuk menjadi tentara PETA (Pembela Tanah Air). Museum yang berada di jalan Jendral Sudirman ini merupakan cikal bakal terbentuknya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Di dalam museum ini, kita bisa melihat relief yang menceritakan kegiatan tokoh PETA antara lain Jendral Soedirman, Supriyadi, dan Soeharto. Selain itu relief-relief itu juga menggambarkan perekrutan dan pendidikan tentara PETA. Museum ini juga memiliki berbagai raham koleksi senjata dan diorama.


6. Museum Kepresidenan Balai Kirti



Museum ini memiliki 280 benda bersejarah di dalamnya. Koleksinya adalah peninggalan presiden-presiden Indonesia yang berupa foto-foto, tanda bintang jasa, dokumen, buku-buku, dan memorabilia.




7. Museum Mobil dan Keramik



Museum ini berada di Sentul, Bogor. Museum yang diresmikan pada tanggal 20 Agustus 2000 atas prakarsa Tinton Soeprapto ini mempunyai beragam koleksi mobil, motor, dan keramik antik.

8. Museum Pasir Angin



Museum ini merupakan situs pada jaman logam (600-200 SM). Situs ini ditemukan pada tahun 1957, kemudian pada tahun 1976 dibangunlah museum. Koleksi benda bersejarah di sini antara lain kapak perunggu berbentuk Sriti (Candrasa), bandul kaalung perunggu, tongkat perunggu, manik-manik batu dan kaca, kapak besi, gerabah, ujung tombak, dan alat-alat obsidian.




Nah, untuk membagikan semua keseruan di Bogor kepada teman-teman, Agan dan Sista tidak perlu khawatir! Dengan menggunakan Smartfren Unlimited MAXI yang dijamin menjangkau lokasi mana saja dan sinyalnya yang kenceng abis, Agan dan Sista bisa langsung berbagi keseruan melalui media sosial. Upload foto dan video dijamin lancar jaya tanpa kata lelet. Keren kan, Smartfren Unlimited MAXI? GanSist wajib pakai deh ketika berada di kota hujan ini.

Sumber:
Opini pribadi
Sumber  Sumber Sumber
Sumber  Sumber  Sumber
Sumber