ediptyaaAvatar border
TS
ediptyaa
Jalan-Jalan ke Goa Lawa Purbalingga
   Minggu 23 Mei 2021 kemarin, saya sedang berada di kota asal saya alias mudik. Seperti biasanya, kalau sedang mudik, saya menyempatkan diri untuk bertemu dengan teman-teman. Kebetulan teman saya yang bernama Nur juga sedang mudik ke kota asalnya, yaitu kota telur asin. Jadi, kami membuat sebuah janji untuk bertemu Purwokerto. Setelah bertemu, kami ber empat, yaitu Dani, Fai, Nur, dan Saya sepakat untuk mengunjungi tempat wisata yang bernama Golaga.

     Golaga merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Golaga tak seperti goa pada umumnya yang terbuat dari batuan kapur, goa ini terbentuk akibat lava yang keluar dari Gunung Slamet pada zaman purba. Dan setelah mengalami proses pembekuan yang lama, akhirnya terbentuklah Goa Lawa ini. Goa Lawa memiliki arti Goa Kelelawar karena didalam goa ini dulunya terdapat banyak kelelawar.

     Kami berangkat pukul setengah tiga sore dari rumah Fai. Dari arah Sokaraja, terus saja ke arah Bobotsari. Kemudian dari terminal Bobotsari lurus terus ke arah Pemalang. Di tengah perjalanan, ternyata ada mobil yang mesinnya mogok, alhasil jalanan pun menjadi macet. Setelah berhasil melewati kemacetan, turunlah hujan yang lumayan deras, dan kami berteduh di pangkalan ojek pertigaan Polsek Karangreja. Beruntungnya kami, hujan turun tidak berlangsung lama. Kami pun melanjukan perjalanan kurang lebih 6 menitan. Pukul setengah empat sore kami sudah tiba di area parkir Golaga.

     Sebelum memasuki kawasan Golaga, kami diharuskan untuk membeli tiket terlebih dahulu. Harga tiket untuk satu orang dewasa adalah dua puluh lima ribu rupiah. Jadi total yang harus kami bayar senilai seratus ribu rupiah.

     Tak lupa, kami langsung menuju musala yang ada untuk menunaikan salat asar. Di dalam objek wisata Golaga terdapat berbagai macam fasilitas seperti musala, kamar mandi yang bersih, gazebo, dan kantin. Selain itu ada juga mini zoo dan juga taman untuk duduk santai bersama keluarga atau teman-teman. Selepas salat asar, kami langsung menuju ke pintu masuk goa. Tidak seperti apa yang saya pikirkan, sudah sore ternyata masih banyak pengunjung yang masih asyik menikmati suasana di sini.

     Setelah melewati lorong pertama, kami menyempatkan diri untuk berfoto ria di Lawa Coffe Shop. Kafe ini memang berada di dalam goa dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sayangnya pada saat itu kafe ini sedang tutup. Nampaknya memang sudah lama kafe ini tidak buka, mungkin karena terdampak oleh pandemi yang sedang berlangsung. Karena sedang tutup, kami bisa berfoto dengan bebas. Karena keasyikan dalam berfoto, tak terasa kami sudah menghabiskan waktu sekitar dua puluh menit.

     Di dalam goa ini tersedia banyak sekali spot yang bagus untuk berfoto. Di dalam goa juga sudah dipasang penerangan berupa lampu warna-warni yang membuat suasana goa menjadi lebih indah. Ada beberapa titik yang menjadi icon khas di dalam Goa Lawa ini, seperti Watu Semar, Balai Pertemuan, Goa Ratu Ayu, dan yang paling khas adalah Goa Dada Lawa. Mengapa diberi nama Goa Dada Lawa? Karena terdapat tembok yang menyerupai dada kelelawar atau dada lawa.

     Setelah puas menyusuri goa dan berfoto ria, kami memutuskan untuk segera keluar dari dalam goa. Karena mengingat hari sudah mulai gelap dan kami masih harus menempuh perjalanan jauh untuk pulang ke rumah. Pukul lima sore kami sudah berada di luar goa, suasana sudah mulai sepi karena banyak wisatawan yang sudah pergi meninggalkan tempat ini.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1. Patuhi protokol kesehatan yang ada untuk mengurangi penyebaran Covid-19
2. Jagalah kebersihan
3. Membawa baju cadangan, air yang menetes di dalam goa bisa membuat baju menjadi basah
4. Membawa air minum saat menyusuri goa untuk menjaga tubuh agar tetap terhidras
5. Siapkan baterai kamera antau ponsel untuk mengabadikan momen

Terimakasih telah membaca tulisan saya ini, semoga bermanfaat. Kritik dan saran cantumkan di kolom komentar ya…
NB : Thread ini juga diposting di blog saya 

Dokumentasi : 

Spoiler for Naik Tangga:


Spoiler for Lorong Gelap:


Spoiler for Tiket:


Spoiler for Penanda:


Jangan lupa Cendol emoticon-Cendol Gan sama bintangnya ganemoticon-Rate 5 Star
Sampai jumpa di postingan berikutnya.....
Diubah oleh ediptyaa 15-06-2021 15:11
rifaimohamma953Avatar border
citrachairunisaAvatar border
itarizqikaAvatar border
itarizqika dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan