Sumber: Instagram @markis_kido11

Bangsa Indonesia berduka kala salah satu pahlawan olahraganya meninggal dunia. Mantan pebulutnagkis Indonesia, Markis Kido meninggal usai alami serangan jantung.

Markis Kido rubuh kala bermain bulutangkis bersama teman-temannya sesama mantan atlet. Sempat berusaha dilarikan ke RS, namun nyawa Kido tak tertolong.

Adik Kido, Bona Septano menjelaskan kondisi kesehatan sang kakak sebelum meninggal dunia karena serangan jantung. Ia menyebut Kido memang sempat mengeluh tidak enak badan.

"Beberapa hari sebelumnya memang agak tidak enak badan, tapi masih normal saja karena Uda [Kido] tensinya memang tinggi dan rutin minum obat setiap Jumat," ujar Bona dilansir dari Antara.

Bahkan, sebelum memutuskan untuk bermain bulutangkis pun Kido sempat dibawa ke dokter dan rutin minum obat. Ibuya sempat melarang Kido bermain, namun Kido tetap berangkat.

"Sempat dibawa ke dokter dan minum obat rutin. Pagi [Senin] pun sempat sarapan sama mama, siang makan di luar sama mama, sore baru izin pamit mau pergi main sama Candra [Wijaya]," lanjut Bona.

"Mama sempat melarang karena sedang kurang fit, di rumah saja. Tapi kata Uda tidak apa-apa karena senang bisa ketemu teman dan tidak akan capek mainnya. Akhirnya sama mama dibolehkan keluar,"

Bona menyebut bahwa Kido merupakan sosok yang amat penting di keluarga, karena mengganti peran ayahnya yang lebih dahulu meninggal. Kido memang memiliki riwayat hipertensi, namun biasanya hal tersebut bisa dikendalikan.

Selamat jalan, Sang Juara! Kami selalu mengenangmu!