Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah adanya polisi taliban dan polisi India di instansinya. Firli menegaskan kabar itu hoaks.
 
"Fakta menunjukkan tidak ada yang disebutkan polisi taliban, tidak ada juga polisi India," kata Firli dalam acara Kick Andy Metro TV, Minggu, 13 Juni 2021.


 
Firli mengatakan sebelum dialihkan menjadi aparatur sipil negara (ASN) pegawai KPK terbagi menjadi tiga unsur. Pertama, pegawai tetap yang diangkat KPK.

Lalu, pegawai tidak tetap, outsourcing, dan masih kontrak. Terakhir, pegawai negeri yang dipekerjakan di KPK.
 
"Bisa dari kepolisian, kejaksaan, bisa dari kementerian atau lembaga. Jadi, tiga komponen pegawai di KPK," ujar Firli.
 
Firli mengatakan setelah alih status menjadi ASN, tiga unsur itu hilang. Menurutnya, pegawai KPK hanya satu dan harus berstatus sebagai ASN.
 
"Itu disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019. KPK adalah Dewan Pengawas KPK, pimpinan KPK, dan pegawai KPK," ujar Firli.
 
Firli memastikan tidak ada kubu polisi taliban dan polisi India di instansinya. Menurut dia, kabar dua kubu itu hanya isapan jempol.
 
(JMS)

Sumber :
https://www.medcom.id/nasional/hukum...a-di-kpk-hoaks