

TS
7xiani
Tips Cermat Memulai Bisnis Ekspor Untuk Pemula
Pelaku usaha mana yang tidak ingin bisnisnya berkembang sampai ke luar negeri. Dalam dunia bisnis, kegiatan Ekspor membantu para pelaku usaha untuk membentangkan sayap mereka dengan menjual produk ke mancanegara. Memulai bisnis ekspor menjadi salah satu bisnis yang memiliki prospek cerah, tak disangka-sangka bisnis ekspor memiliki peluang usaha yang masih jarang dilirik perintis usaha. Hal itu bisa dijadikan celah bagi pebisnis pemula untuk memulai bisnis ekspor dari nol. Tertarik terjun di bidang bisnis ekspor barang? Yuk, simak tips berikut!
1. Tentukan Produk Ekspor
Sumber Foto: digitalbisnis.id
Langkah awal bagi para pebisnis pemula adalah memilih produk yang ingin diekspor. Pikirkan dengan matang produk yang memiliki prospek dan bisa menghasilkan omset besar ke depan. Gunakan mesin pencarian web untuk mencari tahu ide produk yang pas atau sesuai tren-tren terbaru yang sedang booming. Anda juga bisa mengikuti forum bisnis, atau bertanya langsung dengan pebisnis ekspor senior.
Pelajari dan analisa produk secara detail mulai dari bahan baku, penyimpanan, dan penggunaannya. Sebaiknya memilih produk yang tidak memiliki kadaluarsa atau kadaluarsa yang masih panjang. Hal itu dilakukan agar terhindar dari risiko produk rusak atau basi.
2. Tetapkan Negara Tujuan Ekspor
Sumber Foto: trisulakargo.co.id
Setelah menentukan produk yang akan dijual, kini saatnya menetapkan negara tujuaan ekspor. Lakukan analisa masyarakat, seperti budaya dan karakter negara yang dituju. Tidak perlu repot mengunjungi negara tujuan itu, Anda bisa memanfaatkan internet untuk mencari informasi apakah masyarakat di negara tujuan merupakan segmen pasar yang cocok untuk produk Anda.
3. Persiapkan Perlengkapan & Biaya
Sumber Foto: aspenku.wordpress.com
Persiapkan perlengkapan produk dan biaya untuk melakukan ekspor. Susunlah strategi pemasaran seperti mulai membuat brosur, dan katalog agar bisnis Anda mudah dikenal publik. Sesuaikan biaya perlengkapan dan produk dengan budget yang Anda miliki. Tentukan harga dan biaya ekspor dengan melakukan riset sederhana atau bertanya kepada pengusaha ekspor lain. Pastikan produk yang Anda tawarkan berkualitas dan memiliki jaminan garansi bila produk cacat atau tidak sesuai.
4. Manfaatkan Digital Marketing
Sumber Foto: ibstek.com
Di zaman milenial ini, semua sudah serba digital. Manfaatkan digital marketing untuk memaksimalkan laju bisnis Anda. Lakukan promosi secara online menggunakan media sosial, atau membuat katalog di websites khusus. Dengan memanfaatkan media sosial, Anda bisa menjangkau konsumen Anda diseluruh dunia. Persiapkan budget iklan untuk memaksimalkan promosi produk Anda di media sosial.
5. Daftarkan Website Bisnis ke Portal Bisnis Internasional
Sumber Foto: cnn.gr
Mendaftarkan website bisnis ke portal internasional berguna agar bisnis Anda bisa ditemukan oleh calon pelanggan (importir). Buatlah katalog online dengan kualitas foto yang bagus, cantumkan informasi penting seperti foto produk, keunggulan, penggunaan, harga, dan contact person dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
6. Lengkapi Dokumen Ekspor
Sumber Foto: cext.es
Untuk memasarkan produk Anda ke luar negeri, Anda perlu melengkapi dokumen ekspor. Dokumen ekspor yang lengkap, meliputi invoice, packing list, dan bill of landing akan memudahkan proses administrasi ketika produk memasuki Negara tujuan.
1. Tentukan Produk Ekspor

Langkah awal bagi para pebisnis pemula adalah memilih produk yang ingin diekspor. Pikirkan dengan matang produk yang memiliki prospek dan bisa menghasilkan omset besar ke depan. Gunakan mesin pencarian web untuk mencari tahu ide produk yang pas atau sesuai tren-tren terbaru yang sedang booming. Anda juga bisa mengikuti forum bisnis, atau bertanya langsung dengan pebisnis ekspor senior.
Pelajari dan analisa produk secara detail mulai dari bahan baku, penyimpanan, dan penggunaannya. Sebaiknya memilih produk yang tidak memiliki kadaluarsa atau kadaluarsa yang masih panjang. Hal itu dilakukan agar terhindar dari risiko produk rusak atau basi.
2. Tetapkan Negara Tujuan Ekspor

Setelah menentukan produk yang akan dijual, kini saatnya menetapkan negara tujuaan ekspor. Lakukan analisa masyarakat, seperti budaya dan karakter negara yang dituju. Tidak perlu repot mengunjungi negara tujuan itu, Anda bisa memanfaatkan internet untuk mencari informasi apakah masyarakat di negara tujuan merupakan segmen pasar yang cocok untuk produk Anda.
3. Persiapkan Perlengkapan & Biaya

Persiapkan perlengkapan produk dan biaya untuk melakukan ekspor. Susunlah strategi pemasaran seperti mulai membuat brosur, dan katalog agar bisnis Anda mudah dikenal publik. Sesuaikan biaya perlengkapan dan produk dengan budget yang Anda miliki. Tentukan harga dan biaya ekspor dengan melakukan riset sederhana atau bertanya kepada pengusaha ekspor lain. Pastikan produk yang Anda tawarkan berkualitas dan memiliki jaminan garansi bila produk cacat atau tidak sesuai.
4. Manfaatkan Digital Marketing

Di zaman milenial ini, semua sudah serba digital. Manfaatkan digital marketing untuk memaksimalkan laju bisnis Anda. Lakukan promosi secara online menggunakan media sosial, atau membuat katalog di websites khusus. Dengan memanfaatkan media sosial, Anda bisa menjangkau konsumen Anda diseluruh dunia. Persiapkan budget iklan untuk memaksimalkan promosi produk Anda di media sosial.
5. Daftarkan Website Bisnis ke Portal Bisnis Internasional

Mendaftarkan website bisnis ke portal internasional berguna agar bisnis Anda bisa ditemukan oleh calon pelanggan (importir). Buatlah katalog online dengan kualitas foto yang bagus, cantumkan informasi penting seperti foto produk, keunggulan, penggunaan, harga, dan contact person dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
6. Lengkapi Dokumen Ekspor

Untuk memasarkan produk Anda ke luar negeri, Anda perlu melengkapi dokumen ekspor. Dokumen ekspor yang lengkap, meliputi invoice, packing list, dan bill of landing akan memudahkan proses administrasi ketika produk memasuki Negara tujuan.
0
573
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan