JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat menggelar konferensi pers soal pengungkapan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1,129 ton. Sebanyak enam orang diciduk dalam pengungkapan kasus narkotika jaringan Timur Tengah ini.

Bertempat di Lapangan Presisi Ditlantas Markas Polda Metro Jaya Semanggi Jakarta Selatan, menurut hasil pengamatan MNC Portal Indonesia di lapangan pihak kepolisian sudah menggelar barang bukti sejak Pukul 09.30 WIB.

Terdapat ratusan paket narkotika sabu yang dikemas dengan tiga jenis kemasan berbeda. Kemasan pertama yakni kemasan berwarna merah dengan tulisan Coffee & Chicory Family Owned Community Coffe.

Baca Juga:

• Live Instagram Bawa Celurit untuk Cari Lawan, 2 'Bang Jago' Ini Digulung Polisi
• Kasus Covid-19 Melonjak Tinggi, Anies: Testing DKI Sepekan 4x Lipat Standar WHO
• Ibu Kota Masuk Fase Genting, Anies Imbau Masyarakat Taati Prokes Sepenuh Hati

Kemasan kedua yakni paket berbentuk kotak persegi empat dengan wadah plastik kemasan polos. Pada kemasan ketiga yakni paket berbentuk persegi empat dengan wadah plastik memiliki kemasan berwarna merah hijau.

Kemudian pada paket sabu keempat yakni dibungkus dalam kemasan bungkusan plastik berwarna putih.Baca: Ini Identitas Tersangka dan Lokasi Pengungkapan 1,1 Ton Sabu di Jakarta

Sebagaimana diketahui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo direncanakan hadir pada rilis yang akan dilaksanakan Pukul 10.00 atau 10.30 WIB tersebut.

Diduga barang barang haram tersebut berasal dari jaringan internasional, dalam hal ini Timur Tengah ke Indonesia.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/454...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Sepanjang 2021, 3,6 Ton Sabu Terdeteksi Masuk ke Indonesia

- Jaringan Narkotika 1,129 Ton Timur Tengah-Indonesia Termasuk Dalam TOC

- Begini Penampakan Sabu Jaringan Timur Tengah Seberat 1,1 Ton