- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kolaborasi dengan Label Dunia membuat Karya Kita Semakin Cetar Membahana?


TS
syarif.abdullah
Kolaborasi dengan Label Dunia membuat Karya Kita Semakin Cetar Membahana?
Dalam beberapa tahun terakhir kita sering mendengar atau membaca kata ‘kolaborasi’. Utamanya dalam dunia persilatan konten atau pun bisnis, di mana terjadi hubungan kerja bareng antara dua pihak untuk membuat lebih efektif dan efisien. Terlebih lagi, dengan berkolaborasi maka tentu bakal melahirkan ide segar, network lebih luas, dan tak menutup kemungkinan sebagai salah satu cara mengatasi sebuah masalah.
Berbicara soal kolaborasi dunia musik patut kita lirik nih gan, karena faktanya ada sederet musisi atau produser yang juga berkolaborasi dengan label bertaraf internasional. Salah satunya adalah dari skena musik elektronik Indonesia yang sudah terbukti menggandeng label-label ternama dunia.
Doci merupakan jebolan EMPC 2019, ia berhasil dinobatkan sebagai juara dalam ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) tahun 2019 lalu. Berstatus jawara EMPC 2019 tersebut pun akhirnya membawa Doci 'terbang' ke Los Angeles, Amerika Serikat. Perjalanan ini tak lain adalah karena Doci berkesempatan berkolaborasi dengan 88Rising, label ternama Amerika Serikat. Alhasil, dari kolaborasi bareng Sean Miyashiro & Devinta Trista merilis “Say La Vie” dengan berada di bawah bendera 88rising.
Berselang satu tahun kemudian, dari skena musik elektronik Indonesia pun juga tersiar kabar bahwa Tebedayeng berkolaborasi dengan nama-nama besar. Tebedayeng sendiri merupakan juara utama dalam ajang EMPC 2020 lalu. Sebagai reward, ia pun merilis single berjudul “Let You Go” yang pada lagu tersebut ia berkolaborasi dengan Rayray, DJ dan produser dari Taiwan di bawah naungan record label Barong Family asal Belanda.

Electronic Music Producer Contest 2021 akan dimulai dengan tahapan registrasi bagi para musisi dan produser musik lokal mulai tanggal 14 Juni – 16 Juli 2021. Menghadirkan sejumlah nama-nama tersohor di skena musik elektronik Indonesia sebagai Judge. Mereka adalah Winky Wiryawan, Jevin Julian, serta Christian Rijanto.
Jadi tunggu apalagi? Buruan kirim karya milikmu Gan, dan siapa tau bisa jadi jalan buat kalian bisa menjadi produser musik level dunia. Kalau mau tau info detail tinggal klik disini.
Nah, kalau menurut GanSis.. Seberapa besar nih pengaruh berkolaborasi dengan label bertaraf dunia? Ayo ungkapkan pendapatmu dengan cara reply di kolom komentar. Semoga thread ini bisa menjadi sarana diskusi, dan menginspirasi GanSis untuk terus.., terus.. Berkarya
.
Berbicara soal kolaborasi dunia musik patut kita lirik nih gan, karena faktanya ada sederet musisi atau produser yang juga berkolaborasi dengan label bertaraf internasional. Salah satunya adalah dari skena musik elektronik Indonesia yang sudah terbukti menggandeng label-label ternama dunia.
Doci merupakan jebolan EMPC 2019, ia berhasil dinobatkan sebagai juara dalam ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) tahun 2019 lalu. Berstatus jawara EMPC 2019 tersebut pun akhirnya membawa Doci 'terbang' ke Los Angeles, Amerika Serikat. Perjalanan ini tak lain adalah karena Doci berkesempatan berkolaborasi dengan 88Rising, label ternama Amerika Serikat. Alhasil, dari kolaborasi bareng Sean Miyashiro & Devinta Trista merilis “Say La Vie” dengan berada di bawah bendera 88rising.
Berselang satu tahun kemudian, dari skena musik elektronik Indonesia pun juga tersiar kabar bahwa Tebedayeng berkolaborasi dengan nama-nama besar. Tebedayeng sendiri merupakan juara utama dalam ajang EMPC 2020 lalu. Sebagai reward, ia pun merilis single berjudul “Let You Go” yang pada lagu tersebut ia berkolaborasi dengan Rayray, DJ dan produser dari Taiwan di bawah naungan record label Barong Family asal Belanda.
Tahun 2021 Giliran Siapa?
Electronic Music Producer Contest 2021 dipastikan bergulir kembali, kontes guna memunculkan para produser musik elektronik berbakat Tanah Air. EMPC tahun ini, ICEPERIENCE.ID dipastikan telah berkolaborasi dengan SPINNIN’ Records, sebuah label rekaman ternama asal Belanda yang menaungi banyak musisi elektronik kelas dunia seperti Martin Garrix, Calvin Harris, Marshmello, DJ Snake, Diplo, dan sebagainya.Electronic Music Producer Contest 2021 akan dimulai dengan tahapan registrasi bagi para musisi dan produser musik lokal mulai tanggal 14 Juni – 16 Juli 2021. Menghadirkan sejumlah nama-nama tersohor di skena musik elektronik Indonesia sebagai Judge. Mereka adalah Winky Wiryawan, Jevin Julian, serta Christian Rijanto.
Jadi tunggu apalagi? Buruan kirim karya milikmu Gan, dan siapa tau bisa jadi jalan buat kalian bisa menjadi produser musik level dunia. Kalau mau tau info detail tinggal klik disini.
Nah, kalau menurut GanSis.. Seberapa besar nih pengaruh berkolaborasi dengan label bertaraf dunia? Ayo ungkapkan pendapatmu dengan cara reply di kolom komentar. Semoga thread ini bisa menjadi sarana diskusi, dan menginspirasi GanSis untuk terus.., terus.. Berkarya

Diubah oleh syarif.abdullah 14-06-2021 02:32
0
802
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan