Investasi adalah hal yang mutlak harus dilakukan oleh setiap orang dan sebaiknya dilakukan sedini mungkin, agar hasil yang didapat dari investasinya juga optimal. Investasi dalam bentuk fisik seperti barang atau produk lain memang bagus, namun jangan lupa investasi untuk pengembangan diri juga penting. Bahkan menurut ane, justru sebelum menginvestasikan ke bentuk fisik lebih baik investasi untuk pengembangan diri terlebih dahulu.

Investasi untuk pengembangan diri bisa melalui bidang pendidikan, ketrampilan serta keahlian. Kalian tau investasi yang sama sekali tidak mempunyai resiko namun mempunyai nilai balik (return) yang tak ternilai harganya itu apa? Ya itu, investasi dari leher sampai kepala. Itu adalah investasi terbaik sampai saat ini. Hanya saja terkadang orang-orang menyepelekan investasi tersebut, padahal dari pendidikanlah ekonomi berkembang.

Kita ilustrasikan seperti ini, kalian mempunyai uang 2.500.000 lalu kalian investasikan untuk membeli 1 ekor kambing, setelah dipelihara beberapa bulan ternyata kambing tersebut terkena wabah dan mati, lalu apa yang  bisa kalian lakukan? menangis? Tidak ada lagi yang bisa kalian lakukan, bangkai kambing hanya bisa dikubur dan sudah tidak bernilai, uang modal kalian 2.500.000 hilang begitu saja.

Jika saja uang 2.500.000 tersebut kalian gunakan untuk kursus menjahit misalnya atau kursus ketrampilan lain dalam waktu 3-6 bulan, ketrampilan kalian akan semakin berkembang dan kalian bisa memulai usaha dengan ketrampilan baru tersebut, misalnya saja menjadi tukang jahit. Kalian jangan salah profesi tukang jahit sekarang juga mampu menghasilkan banyak uang, apalagi ketrampilan ini berlaku untuk seumur hidup, yang artinya dengan modal 2.500.000 kalian bisa mendapatkan keuntungan penghasilan rutin sebagai tukang jahit selama seumur hidup. Ini baru namanya investasi cerdas.

Itu hanya ilustrasi kecil saja ya terkait perbandingan antara investasi pada ketrampilan dengan investasi fisik berupa mahluk hidup (hewan). Sekarang kita lihat seseorang yang memiliki riwayat pendidikan tinggi, di masyarakat semakin tinggi pendidikan seseorang maka pendapatannya juga semakin besar. Semua ini terjadi karena peluang kerja yang lebih baik tentu akan datang pada seseorang yang memiliki pendidikan lebih tinggi. 

Dengan statement seperti ini, ane bukan bermaksud merendahkan/menyinggung beberapa pihak, diluar sana faktanya memang ada beberapa orang sukses walaupun pendidikanya hanya lulusan SMA, atau bahkan mantan Menteri kita ibu Susi beliau juga bukan sarjana tapi mampu sukses dalam bisnis dan bisa menjadi menteri. Untuk kasus-kasus seperti ini, memang orang-orang sukses tidak menduduki bangku sekolah formal sampai jenjang sarjana, tapi ane yakin diluar sana mereka pasti mengembangkan ilmu, ketrampilan serta keahlian dari sumber lain yang bukan dari pendidikan formal. Intinya ane percaya setiap orang yang sukses adalah orang-orang yang gigih berusaha serta selalu meng'upgrade diri mereka dengan ilmu walaupun ilmu yang didapatkan bukan ilmu dari pendidikan formal.

Ingat, peluang masa depan yang cerah akan terbuka dengan ilmu, keahlian dan ketrampilan. Ingin #CuanXtrauntuk dinikmati di hari tua kan? oleh karena itu jangan sepelekan investasi untuk pengembangan diri sendiri, melalui pendidikan, [url=keahlian][b]keahlian[/b][/url] dan ketrampilan. Mari kita sama-sama membuka mata dan percaya bahwa dengan ketrampilan hidup yang baik, maka masa tua kita akan lebih terjamin. Hidup #CuanXtra melalui investasi pengembangan diri.

penulis : @ian.keselek