Kalian punya uang extra tapi gak dimanfaatin, dan cuma di timbun di rekening tabungan? Duh sayang banget Gan. Dari pada uang ditimbun di rekening yang bukannya bertambah malah berkurang karena setiap bulan di potong biaya administrasi rekening, lebih baik di investasikan. Di jaman extra canggih seperti ini, kita harus benar-benar cerdas dalam mengelola keuangan supaya bisa bermanfaat di hari tua kita nanti. Dan investasi adalah salah satu pilihan untuk menuju #CuanXtradi hari tua.

Kebanyakan orang akan menghasilkan uang lebih pada usia-usia produktif, dan orang yang cerdas pasti akan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk dijadikan investasi untuk hari tuanya nanti, jangan sampai uang masa produktif kalian habis hanya untuk memenuhi gaya hidup yang tidak ada ujungnya. Kita harus realistis, hidup bukan hanya untuk satu tahun atau dua tahun, melainkan untuk puluhan tahun. Memang mungkin saat ini, saat kita masih muda kita masih bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tapi bagaimana jika kalian sudah berada di masa tua? Yang mana raga sudah tidak kuat lagi untuk bekerja menggunakan otot? Bagaimana kalian akan memenuhi kebutuhan di hari tua nanti? Apa iya kalian tega jika hanya mengandalkan bantuan dari anak atau cucu? Tentu tidak kan? Setiap orang ingin tetap mandiri berdiri di atas kaki sendiri walaupun setua apapun usia mereka.

Atas dasar pemikiran yang seperti itu, harus nya menyadarkan kita untuk memulai investasi sejak dini. Investasi di era milenial sudah banyak sekali jenisnya, kalian tinggal memilih mau investasi jangka panjang atau investasi jangka pendek. Yang penting pilihlah investasi sesuai dengan kemampuan kalian, pertimbangan resiko serta imbal hasilnya.

Ane pribadi lebiih memilih investasi yang sifatnya liquid, jumlah modalnya pun bisa disesuaikan dengan kemampuan kita, bisa dimulai dari nominal Rp. 10.000 bahkan. Investasi tersebut adalah investasi Reksadana.

Namun sebelum memulai investasi reksadana, kalian harus memahami dulu bagaimana sistem investasi ini, dan investasi reksadana jenis apa yang cocok untuk kalian. Sebagai pengawal ane akan menjelaskan sedikit tentang investasi reksadana, jadi investasi ini adalah investasi kepada manager investasi (yang dikelola oleh profesional) yang selanjutnya akan diinvestasikan ke berbagai instrumen investasi. Ada yang ke saham, pasar keuangan, dan campuran. Setiap jenis reksadana ini pastinya memiliki tingkat resiko yang berbeda, dan resiko terendah menurut ane adalah reksadana pasar keuangan. Jadi ane pribadi lebih memilih untuk menginvestasikan uang ane ke reksadana pasar keuangan.

Kenapa pilih reksadanapasar keuangan? Pertama karena ane tahu investasi ane akan di investasikan untuk instrumen yang kuat seperti deposito berjangka, sertifikat deposito, sertifikat bank indonesia (SBI), surat berharga pasar keuangan, dan beberapa instrumen pasar keuangan lainnya. Instrumen kuat mengisyaratkan tingkat keamanan yang tinggi, walaupun tingkat return untuk reksadana pasar keungan tidak sebesar investasi reksadana jenis lain, namun bagi ane keamanan adalah hal pertama yang harus dipertimbangkan.

Namun jika kalian mencari reksadana yang memiliki tingkat return tinggi, saran ane lebih baik investasikan ke reksadana saham, disana pergerakan harga sangat fluktiatif dalam jangka waktu pendek. Namun ingat, return tinggi juga berbading lurus dengan resikonya. Pilihan investasi seperti apa sebenarnya kembali lagi ke diri masing-masing, karena setiap investai memiliki kriteria, keunggulan serta kelemahannya masing-masing. Jadi saran dari ane sih, lakukanlah riset ke beberapa jenis investasi dan pilihlah investasi jenis apa yang benar-benar cocok dengan kalian.

penulis :@cindyl 11 juni 2021