Ngomong-ngomong nih ane udah lama banget gak nulis trit di kaskus. Hahaha, berasa nostalgia. Membahas soal investasi, pertama kita harus tau apa definisi dari investasi itu sendiri. Menurut wikipedia, investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak, dengan harapan pada waktu nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut.


Sumur gambar: GNFI

Dengan penjelasan di atas, paling tidak kita sudah memiliki gambaran soal investasi itu sendiri. Lantas apa yang sudah ane investasikan? 

Selama ini yang ane fokusin dalam investasi adalah duit, ane lempar duit ke produk reksadana. Dulu pas finansial masih stabil dan masih rajin dalam berinvestasi, ane selalu mencari momen yang bisa dibilang menguntungkan. 

Langkah yang biasa ane terapin adalah, duitnya harus ada dan pastikan itu uang nganggur. Kedua, cari tau produk reksadana mana yang kinerjanya stabil meskipun saat pandemi dia bisa sama atau bahkan melebihi IHSG. Ketiga, cari momen yang pas.

Waktu awal pandemi, kita tahu bahwa banyak orang yang takut terkena covid-19. Para investor pun juga takut kalau asetnya makin lama makin turun. Jadi mereka menjual produk reksadana dan menggantinya dengan sesuatu yang lain, entahlah. Alhasil mayoritas reksadana nilainya anjlok, portofolio ane juga sempat minus. 


Tangkapan layar Maret 2020 *kalau tidak salah

Apa ane khawatir? Tidak juga. Malah ane kira kalau itu momen yang bagus, anggap saja kalau minusnya portofolio sebagai diskon untuk kita membeli lebih banyak karena harganya murah!

Hasilnya gimana? Nah, setelah ane beli terus terusan, beberapa bulan kemudian IHSG mulai menunjukan grafik yang stabil. Nilai reksadana milik ane pun juga ikutan naik. Kalau tidak salah bulan Desember 2020, portofolio ane naik 16%, akhirnya dapet #CuanXtra deh! 


Untuk ane pribadi, waktu itu sedikit bangga dengan pencapaian tersebut. Dimana ane bisa mengatur uang, dan bisa mempersiapkan tabungan untuk masa depan, menikah misalnya. 

Apa ane hanya berinvestasi di bidang reksadana saja? Tidak juga, ane juga lebih merawat diri khususnya muka. Lho, emang kalau merawat muka biar ganteng atau cantik itu termasuk investasi? Iya dong! 

Siapa yang gak pernah denger pepatah kuno yang mengatakan kalau kamu memiliki wajah yang cantik atau tampan maka setengah masalah hidupmu terselesaikan.

Contoh kecilnya: Ada dua wanita yang tersesat kebingungan mencari alamat. Pakaian mereka sama, bedanya wanita satu punya wajah cantik, satunya jelek. Mana yang lebih mungkin untuk agan tolong? Jelas wanita cantik punya kans lebih banyak untuk ditolong, bahkan kalau perlu dianterin sampai tujuan. 

Mungkin ada yang membantah bahwa mempercantik kemasan saja tidak cukup, isinya juga penting. Iya, ane setuju. Oleh sebab itu ane juga terus belajar banyak hal. Contohnya adalah dengan menulis di sini. Ane juga lebih banyak menghabiskan waktu di forum yang bahasanya formal itu lho, inisialnya Q (bukan QNET). 





Manfaat yang sudah ane rasakan dari banyak membaca (belajar) adalah lebih kritis dalam menyikapi sesuatu, tidak mudah ditipu, mengedepankan nilai rasionalitas ketimbang emosional, lebih bisa memanusiakan manusia, lebih mudah menjalani kehidupan sosial karena banyak topik pembicaraan yang kita bisa masuki, dan masih banyak lagi. 

Oke, ane rasa tulisan ini cukup untuk mengambarkan investasi yang ane lakukan di masa jaya ane dulu. Kalau sekarang sih sudah menurun karena beberapa faktor yang terlalu panjang jika ane jelaskan di sini. Sekian dan terima gaji.