- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Sembako Dipajaki, Pemerintah Disebut Mencekik Masyarakat
TS
sindonews.com
Sembako Dipajaki, Pemerintah Disebut Mencekik Masyarakat

JAKARTA - Pedagang sembako meminta pemerintah kembali mempertimbangkan rencana mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada barang kebutuhan pokok. Daya beli masyarakat sudah menurun adanya Covid-19, akan semakin tertekan jika kembali ditambah beban dengan pengadaan PPN pada bahan pokok.
Hal itu dikatakan oleh seorang pedagang bernama Nur Asiah warga Citayam, Bogor. Dia menyebut bahwa rencana pemerintah mengenakan pajak pada bahan kebutuhan pokok akan semakin menekan kondisi ekonomi masyarakat.
"Kalau semua ada PPN kasian masyarakat daya belinya masyarakat semakin turun. Sebelum ada PPN aja daya belinya menurun karena Corona. Apalagi ada PPN makin turun," katanya, Kamis (10/6/2011).
Baca Juga:
- Januari-Mei, Sudah 151 Ribu Warga Asing Masuk Indonesia
- Pemerintah Jadwalkan Vaksinasi Kelompok Usia 18 Tahun ke Atas
- Langkah Jokowi Kembangkan Kawasan Industri Hijau di Kaltara Didukung
Baca juga: Isu Kenaikan PPN Ikut Seret Pelemahan Mata Uang Garuda
Dia menjelaskan, jika kebutuhan pokok masyarakat dikenakan PPN, pemerintah sama halnya semakin mencekik masyarakat. Sebab, meski kebutuhan pokok dinaikkan masyarakat akan tetap membeli karena itu hal utama dalam hidup.
"Kasiani masyarakat, kebutuhan pokok seperti beras, minyak, garam itu kebutuhan pokok yang pasti harus di beli masyarakat. Jadi meski ada PPN-nya pasti masyarakat beli, tapi kasiani semakin tertekan," jelasnya.
Dia menilai langkah pemerintah selama ini memberikan PPN hanya pada produk pabrikan sudah tepat. Namun jika penerapan PPN diberikan pada bahan pokok juga berdampak pada petani.
"Selama ini kan barang kemasan pabrik sudah ada PPN-nya tapi kalo yang dari petani langsung seperti minyak curah, garam, beras, telur tidak ada PPN," pungkasnya.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Pimpinan KPK Tak Punya Dasar Tolak Panggilan Komnas HAM, MAKI Uji UU HAM-
Komnas Anak: Pilihlah Produk Kemasan Plastik Berizin BPOM-
Buruh Puji Kabinet Jokowi Tak Terpengaruh Kasak-kusuk Pilpres 20240
98
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan