- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Makassar
Rammang Rammang, Pegunungan Karst Terbesar Ke Tiga Di Dunia Ini Ada Di Makassar!


TS
mayyarossa
Rammang Rammang, Pegunungan Karst Terbesar Ke Tiga Di Dunia Ini Ada Di Makassar!
Indonesia adalah negara yang kaya. Salah satu kekayaan yang patut dibanggakan adalah kekayaan alamnya. Maka tak heran bila di Indonesia terdapat banyak sekali destinasi wisata alam.
Halo Agan Sista jumpa lagi dengan ane Mayya Rossa penyaji thread inspiratif dan informatif. Kali ini Ane akan ajak Agan Sista untuk jalan-jalan ke Makassar.

Makassar mempunyai salah satu surga tersembunyi. Surga ini bernama Rammang Rammang. Rammang Rammang adalah pegunungan karst terbesar ketiga di dunia. Wow, amazing! Tak heran, wisata ini pun diajukan menjadi geopark dunia.
Gugusan pegunungan karst ini terletak di desa Sanlerang, Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan, kurang lebih 40km di utara kota Makassar.

Dalam bahasa Makassar, rammang artinya kabut atau awan. Hal ini sesuai dengan keadaan di rammang rammang yang sering berkabut, terutama di pagi hari.
Lalu, apa keistimewaan pegunungan karst ini? Pegunungan karst memiliki keistimewaan yang tak dimiliki oleh bentang alam yang lain, yaitu melimpahnya kantung-kantung air yang tak akan habis.

Di tengah pegunungan karst ini, ada sebuah desa, yaitu Kampung Berua. Untuk mencapai tempat ini, Agan Sista harus menaiki perahu untuk menyusuri sungai Pute. Melihat gambar Rammang Rammang dengan perahu yang melintasi sungai, ane jadi inget sebuah film Tiongkok dulu, persis banget pemandangannya.
Tiba di Kampung Berua, Agan Sista bisa menikmati keindahan pegunungan karst ini. Agan Sista juga bisa tracking di pegunungan karst ini. Agar lebih aman dan nyaman, gunakan sepatu ya, GanSist. Setelah sampai di atas, Agan Sista bisa melihat keindahan Kampung Berua dari atas. Area persawahan dan sungai yang membelahnya sungguh indah.

Ada keistimewaan lain di tempat ini, yaitu sebuah telaga yang bernama Telaga Bidadari. Telaga ini diapit oleh dinding karst setinggi 5-6 meter. Air di telaga ini jernih sekali, sehingga dasar telaga yang berupa bebatuan dapat terlihat jelas. Air telaga ini pun berwarna biru. Meskipun terjadi percampuran dengan air laut, namun air telaga ini tidak asin.
Konon, dahulu kala, ada penampakan pelangi di permukaan telaga ini. Diyakini, pelangi ini merupakan tangga yang digunakan para bidadari saat mandi di telaga ini. Jadilah tempat ini dinamakan Telaga Bidadari.

Untuk mencapai tempat yang indah, tentu perlu perjuangan, bukan? Tracking melalui bukit berbatu akan terbayar lunas saat sampai tempat ini.
Untuk membagikan tempat tempat istimewa ini lewat sosial media, Agan Sista tak perlu khawatir. Smartfren Unlimited MAXI cukup bisa diandalkan untuk membagikan momen istimewa kalian di sini.

Bila Agan Sista ingin melakukan live, niscaya akan lancar jaya. Untuk mendapatkan jaringan internet berkecepatan tinggi ini, Agan Sista tak perlu mengkhawatirkan kantong, harga cukup terjangkau kok.
So, kapan kita jalan-jalan dan membagikan momen istimewa di tempat yang istimewa dengan kualitas layanan internet yang istimewa?
Sber gambar dan referensi:
1. Di Sini
2. Di sini
3. Di Sini
4. Di Sini
5. Di Sini
Atas bumi, 9 Juni 2021
Halo Agan Sista jumpa lagi dengan ane Mayya Rossa penyaji thread inspiratif dan informatif. Kali ini Ane akan ajak Agan Sista untuk jalan-jalan ke Makassar.

Makassar mempunyai salah satu surga tersembunyi. Surga ini bernama Rammang Rammang. Rammang Rammang adalah pegunungan karst terbesar ketiga di dunia. Wow, amazing! Tak heran, wisata ini pun diajukan menjadi geopark dunia.
Gugusan pegunungan karst ini terletak di desa Sanlerang, Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan, kurang lebih 40km di utara kota Makassar.

Dalam bahasa Makassar, rammang artinya kabut atau awan. Hal ini sesuai dengan keadaan di rammang rammang yang sering berkabut, terutama di pagi hari.
Lalu, apa keistimewaan pegunungan karst ini? Pegunungan karst memiliki keistimewaan yang tak dimiliki oleh bentang alam yang lain, yaitu melimpahnya kantung-kantung air yang tak akan habis.

Di tengah pegunungan karst ini, ada sebuah desa, yaitu Kampung Berua. Untuk mencapai tempat ini, Agan Sista harus menaiki perahu untuk menyusuri sungai Pute. Melihat gambar Rammang Rammang dengan perahu yang melintasi sungai, ane jadi inget sebuah film Tiongkok dulu, persis banget pemandangannya.
Tiba di Kampung Berua, Agan Sista bisa menikmati keindahan pegunungan karst ini. Agan Sista juga bisa tracking di pegunungan karst ini. Agar lebih aman dan nyaman, gunakan sepatu ya, GanSist. Setelah sampai di atas, Agan Sista bisa melihat keindahan Kampung Berua dari atas. Area persawahan dan sungai yang membelahnya sungguh indah.

Ada keistimewaan lain di tempat ini, yaitu sebuah telaga yang bernama Telaga Bidadari. Telaga ini diapit oleh dinding karst setinggi 5-6 meter. Air di telaga ini jernih sekali, sehingga dasar telaga yang berupa bebatuan dapat terlihat jelas. Air telaga ini pun berwarna biru. Meskipun terjadi percampuran dengan air laut, namun air telaga ini tidak asin.
Konon, dahulu kala, ada penampakan pelangi di permukaan telaga ini. Diyakini, pelangi ini merupakan tangga yang digunakan para bidadari saat mandi di telaga ini. Jadilah tempat ini dinamakan Telaga Bidadari.

Untuk mencapai tempat yang indah, tentu perlu perjuangan, bukan? Tracking melalui bukit berbatu akan terbayar lunas saat sampai tempat ini.
Untuk membagikan tempat tempat istimewa ini lewat sosial media, Agan Sista tak perlu khawatir. Smartfren Unlimited MAXI cukup bisa diandalkan untuk membagikan momen istimewa kalian di sini.

Bila Agan Sista ingin melakukan live, niscaya akan lancar jaya. Untuk mendapatkan jaringan internet berkecepatan tinggi ini, Agan Sista tak perlu mengkhawatirkan kantong, harga cukup terjangkau kok.
So, kapan kita jalan-jalan dan membagikan momen istimewa di tempat yang istimewa dengan kualitas layanan internet yang istimewa?
Sber gambar dan referensi:
1. Di Sini
2. Di sini
3. Di Sini
4. Di Sini
5. Di Sini
Atas bumi, 9 Juni 2021
Diubah oleh mayyarossa 09-06-2021 11:31
0
323
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan