TS
ahmad.su
Investasi Terbaik Versi Ane Adalah Investasi Terhadap Diri Sendiri.
Hai Agan Sista sahabat kaskuser sekalian, berjumpa lagi dengan ane @ahmad.su , senang sekali di event kaskus kreator periode ini, ane bisa kembali ikut berpartisipasi menuliskan sesuai tema yaitu "Investasi Terbaik, Biar Cuan Xtra di Hari Tua". Jujur saat pertama kali melihat tema event ini, ane langsung teringat kisah perjuangan ane beberapa tahun lalu di kota orang. Ketika banyak orang memilih untuk menginvestasikan uang mereka kedalam bentuk barang atau tabungan yang bisa bernilai lebih di masa depan, ane lebih memilih menginvestasikan uang ane untuk diri ane sendiri. Bagi ane, investasi terbaik adalah investasi terhadap diri sendiri, dengan mengembangkan skill dan ketrampilan, ane yakin cara ini adalah cara terbaik untuk meningkatkan kualitasdiri dan pasti mendukung #CuanXtra di hari tua.
sumber gambar
Kata-kata dari Warren Buffett diatas memang benar sekali, semakin banyak yang kamu pelajari, maka akan semakin banyak yang kamu hasilkan. Dan ane percaya 100% akan prinsip tersebut, oleh karena itu ane memilih untuk menginvestasikan uang ane untuk pendidikan ane.
Tujuh tahun lalu, tepatnya tahun 2011 setelah lulus SMA ane pergi merantau ke ibukota Jakarta untuk bekerja sebagai buruh di salah satu pabrik sparepart motor di daeeah Cengkareng, setelah 2 tahun bekerja di disana tepatnya tahun 2013 saat itu ane sudah memiliki beberapa uang simpanan, dan jujur saja ingin sekali ane menginvestasikannya namun ane bingung harus investasi dalam bentuk apa. Ane sadar investasi sejak dini itu penting sekali karena bisa membantu menyiapkan dan membangun masa depan, serta bisa membuat hidup lebih mudah di masa tua nanti.
Sempat ada 2 opsi di pikiran ane saat itu, antara menginvestasikannya dalam bentuk tanah, yang kemungkinan ruginya sangat kecil, karena harga tanah setiap tahunnya pasti naik. Atau menginvestasikan untuk pendidikan ane dengan cara ane akan melanjutkan pendidikan ane ke jenjang S1. Dengan pendidikan yang lebih bagus, tentu ane akan bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi dari pekerjaan ane saat itu, itulah 2 opsi pilihan ane saat itu.
Tujuh tahun lalu, tepatnya tahun 2011 setelah lulus SMA ane pergi merantau ke ibukota Jakarta untuk bekerja sebagai buruh di salah satu pabrik sparepart motor di daeeah Cengkareng, setelah 2 tahun bekerja di disana tepatnya tahun 2013 saat itu ane sudah memiliki beberapa uang simpanan, dan jujur saja ingin sekali ane menginvestasikannya namun ane bingung harus investasi dalam bentuk apa. Ane sadar investasi sejak dini itu penting sekali karena bisa membantu menyiapkan dan membangun masa depan, serta bisa membuat hidup lebih mudah di masa tua nanti.
Sempat ada 2 opsi di pikiran ane saat itu, antara menginvestasikannya dalam bentuk tanah, yang kemungkinan ruginya sangat kecil, karena harga tanah setiap tahunnya pasti naik. Atau menginvestasikan untuk pendidikan ane dengan cara ane akan melanjutkan pendidikan ane ke jenjang S1. Dengan pendidikan yang lebih bagus, tentu ane akan bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi dari pekerjaan ane saat itu, itulah 2 opsi pilihan ane saat itu.
Beberapa bulana ane melakukan perenungan, sampai akhirnya ane berprinsip seperti ini, jika ane menginvestasikan uang ane untuk membeli tanah, iya memang dalam 5 atau 10 tahun kemudian, tanah yang awalnya ane beli dengan harga 50 juta sudah bisa terjual dengan minimal harga 60-75 juta, yang artinya ane akan mendapatkan keuntungan sebesar antara 20%-50% dari modal awal ane. Namun keuntungan tersebut hanya bisa ane nikmati sekali ketika terjadi penjualan tanah, dan selamanya profesi ane tetap menjadi buruh pabrik karena tidak ada peningkatan apapun di diri ane.
Sekarang kita bandingkan jika ane memilih untuk menginvestasikan ke pendidikan S1 ane, dalam jangka 4 tahun ane sudah bisa mempunyai gelar sarjana, ane sudah mempunyai skill, ketrampilan, pengetahuan, pendidikan jauh diatas pendidikan ane ketika lulus SMA, yang itu tidak ternilai harganya, ane bisa mencari pekerjaan yang lebih mapan tentunya dengan skill dan ketrampilan baru ane. Peluang masa depan lebih cerah terbuka lebar, dan ane bisa melepas profesi ane yang dulunya hanya seorang buruh pabrik.
Dengan prinsip seperti ini, ane akhirnya memilih menginvestasikan uang ane untuk pendidikan ane, dan alhamdulilah tahun 2018 awal ane sudah berhasil wisuda dengan gelar Sarjana Ekonomi, SE . Dan sejak ane duduk di bangku semester 7 di tahun 2017 ane sudah mendapatkan pekerjaan yang selaras dengan pendidikan ane, yaitu sebagai Auditor External di salah satu KAP di Jakarta dengan salary yang cukup tinggi yaitu 2 kali lipat dari salary ane sebelumnya di buruh pabrik sparepart.
Reward terbaik dari investasi terhadap pendidikan yang ane lakukan tentu bukan sekedar salary 2 kali lipat dibanding profesi ane dulu, melainkan relasi, skill, pengetahuan, pola-pikir serta kemampuan meng'upgrade kualitas diri inilah yang benar-benar tidak bisa dinilai dengan jumlah uang berapapun. Ane benar-benar puas dengan pilihan ane dulu yang lebih memilih menginvestasikan uang untuk diri ane sendiri.
Sekarang kita bandingkan jika ane memilih untuk menginvestasikan ke pendidikan S1 ane, dalam jangka 4 tahun ane sudah bisa mempunyai gelar sarjana, ane sudah mempunyai skill, ketrampilan, pengetahuan, pendidikan jauh diatas pendidikan ane ketika lulus SMA, yang itu tidak ternilai harganya, ane bisa mencari pekerjaan yang lebih mapan tentunya dengan skill dan ketrampilan baru ane. Peluang masa depan lebih cerah terbuka lebar, dan ane bisa melepas profesi ane yang dulunya hanya seorang buruh pabrik.
Dengan prinsip seperti ini, ane akhirnya memilih menginvestasikan uang ane untuk pendidikan ane, dan alhamdulilah tahun 2018 awal ane sudah berhasil wisuda dengan gelar Sarjana Ekonomi, SE . Dan sejak ane duduk di bangku semester 7 di tahun 2017 ane sudah mendapatkan pekerjaan yang selaras dengan pendidikan ane, yaitu sebagai Auditor External di salah satu KAP di Jakarta dengan salary yang cukup tinggi yaitu 2 kali lipat dari salary ane sebelumnya di buruh pabrik sparepart.
Reward terbaik dari investasi terhadap pendidikan yang ane lakukan tentu bukan sekedar salary 2 kali lipat dibanding profesi ane dulu, melainkan relasi, skill, pengetahuan, pola-pikir serta kemampuan meng'upgrade kualitas diri inilah yang benar-benar tidak bisa dinilai dengan jumlah uang berapapun. Ane benar-benar puas dengan pilihan ane dulu yang lebih memilih menginvestasikan uang untuk diri ane sendiri.
Itulah seklumit pengalaman ane mengenai investasi terbaik versi ane, pesan ane untuk kaskuser lainnya adalah bijaklah dalam melakukan investasi untuk masa depan, investasi itu tidak selalu tentang finansial, apapun itu selagi bisa dinikmati dimasa tua artinya adalah investasi. Mari raih #CuanXtradengan beralih bekerja dengan otak bukan dengan otot lagi.
sumber : Pengalaman pribadi @ahmad.su
0
516
0
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan