OGAN ILIR - Pemilu 2024 masih kurang tiga tahun lagi, tetapi DPD PDIP Sumatera Selatan, sudah melakukan pemanasan mesin politiknya untuk mengejar target meraup satu juta suara. Partai berlambang banteng moncong putih ini, fokus memperkuat infrastruktur organisasi hingga ke tingkatan anak ranting agar dapat meraih target tersebut.

Baca juga: Puan ke Kader PDIP: Kita Harus Satu Barisan, Solid dan Tegak Lurus

Ketua DPD PDIP Sumatera Selatan, HM Giri Ramanda N Kiemas mengatakan, saat ini kondisi kepengurusan di tingkat anak ranting belum optimal 100 persen. Masih banyak anak ranting yang baru bisa memenuhi syarat minimal pembentukan kepengurusan.

Baca Juga:

• Korban COVID-19 Berjatuhan, Petugas Pemulasaran Jenazah di Kotawaringin Barat Kewalahan
• Potensi Perikanan Jatim Dilirik Kazakhstan, Kerjasama Perdagangan dan Investasi Dijajaki
• Tangis Istri Cantik Jerinx Pecah di Depan Penjara Kerobokan, Sambut Kebebasan Sang Suami

https://video.sindonews.com/embed/24474


"Kurang optimalnya kepengurusan di anak ranting tersebut akan berpengaruh kepada target-target besar yang sudah ditetapkan oleh DPP PDIP," ujar Giri disela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II DPD PDIP Sumatera Selatan, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Istri Cantiknya Dilamar Pria Lain, Suami Ini Tikam Istrinya hingga Bersimbah Darah

DPP PDIP mengusung tema 'Bhinneka Tunggal Ika, Kerja Gotong Royong, untuk Desa Maju, Indonesia Kuat, dan Berdaulat'. PDIP saat ini tengah mengevaluasi kekuatan di tingkat akar rumput, agar dapat menyerap aspirasi dan bekerja untuk rakyat lebih optimal.

"Di beberapa daerah, masih ada anak ranting yang baru bisa memenuhi syarat minimal kepengurusan. Ini belum optimal. Harapan saya, DPC PDIP bisa menyelesaikan konsolidasi organisasi pada akhir 2021 ini hingga bisa benar-benar 100 persen," lanjut Giri.

Baca juga: Tangis Istri Cantik Jerinx Pecah di Depan Penjara Kerobokan, Sambut Kebebasan Sang Suami

Saat ini, dirinya masih menemukan fenomena kepengurusan yang terkesan 'memaksa' di tingkat ranting dan anak ranting. Misal, pengurus terdata sembilan orang, namun hanya lima yang aktif sisanya nonaktif. Atau mencatut nama orang, namun saat ditanya orang yang bersangkutan tidak pernah merasa menjadi kader PDIP.

"Saat ini baru ada 89 ribu orang. Harusnya ada 102 ribu orang pengurus PDIP di Sumsel mulai dari anak ranting, ranting, PAC, DPC, badan sayap, saksi, hingga DPD. Kalau optimal, inilah infrastruktur organisasi kita. Kalau ini selesai, tinggal bagaimana bisa menyelesaikan target konsolidasi organisasi dan kaderisasi partai," kata Giri.

Baca juga: 120 Toko di Pasar Tradisional Kota Pinang Hangus Terbakar, Kerugian Rp5 M

Setelah itu, PDIP Sumatera Selatan, akan fokus pada kaderisasi partai. Target minimal 10 ribu hingga maksimal 30 ribu pengurus sudah mengikuti kaderisasi level pratama. Selanjutnya, 3.000 pengurus sudah harus mengikuti kaderisasi jenjang madya. Sejumlah rencana tersebut dilakukan untuk mencapai target besar pada Pemilu 2024 mendatang.

"Bapilu sudah menargetkan satu juta suara. Pemilu 2019 kemarin kita meraih 580 ribu suara untuk DPR RI, dan 670 ribu suara untuk DPRD provinsi. Target kita naikkan jadi satu juta suara. Semoga di 2024 mendatang, dengan adanya penyederhanaan sistem pemilu, memudahkan kita untuk memberikan pengertian kepada pemilih untuk memilih PDIP semua," tegasnya.

Baca juga: 34 Warganya Positif COVID-19, 1 Kampung di Pemalang Diisolasi Total

Secara khusus PDIP Sumatera Selatan, ujar Giri, akan mengorganisir kelompok simpatisan dan komunitas yang bukan bagian organik dari partai untuk ikut serta dalam kegiatan partai. Namun penggerak dari komunitas tersebut tetaplah infrastruktur PDIP yang masuk dalam tiga pilar.

"Di PDIP kita punya strategi tiga pilar. Kepala Daerah, Fraksi di DPRD kabupaten/kota, serta infrastruktur. Ini yang akan mengorganisir simpatisan dan komunitas, juga menggaet kaum milenial yang diprediksi masih mendapat porsi besar dalam daftar pemilih tetap pada 2024 mendatang. Kita buat lomba-lomba seperti game online, festival musik, dan lainnya," kata Giri.

Baca juga: Potensi Perikanan Jatim Dilirik Kazakhstan, Kerjasama Perdagangan dan Investasi Dijajaki

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning secara virtual melalui Zoom Meeting mengungkapkan, evaluasi kekuatan memang menjadi perhatian besar pada Rakernas kali ini. Kader di tingkat anak ranting harus mampu berkonsolidasi dan membumikan program-program pro rakyat yang digaungkan oleh PDIP.

"Tugas DPD PDIP di Rakerda itu menerima laporan DPC apa adanya. Jangan diatur, jangan dibuat untuk 'asal ibu-bapak senang'. Kita harus tahu betul kondisi di lapangan sehingga bisa dievaluasi dan diperkuat melalui konsolidasi," jelas dia.

Dirinya berharap DPD PDIP Sumatera Selatan, bisa mengumpulkan laporan DPC yang apa adanya, sehingga kekuatan di akar rumput di Desa bisa dipetakan. "Saya percayakan penuh kepada DPD untuk mengumpulkan laporan DPC yang dibawa ke Rakernas nanti, jadi masukan yang berharga bagi kami. Saya yakin 'wong kito' gamblang-gamblang orangnya," ujar dia.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/44...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ada Kampanye Negatif Sawit di Soal Ujian SD di Kampar, Formasi Protes

- Truk Mengangkut 20 Orang Terjun ke Jurang di Ende, Korban Tewas Berserakan

- Pemilu 2024 Kurang 3 Tahun, PDIP Sumatera Selatan Pasang Target Rebut 1 Juta Suara