Dalam melakukan trading yang namanya untung rugi adalah hal yang wajar. Untuk posisi merugi sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal yang salah satunya adalah kurangnya kepahaman trader untuk mengambil keputusan yang tepat. Untuk ane pribadi lebih suka  mencoba step by step dengan langkah-langkah yang pelan-pelan dulu tanpa grasa-grusu. Karena ada kalanya dalam kondisi hati bergejolak keinginan untuk mengalokasikan dana dalam jumlah besar semakin tinggi, nah ini yang perlu dihindari.

Jika untuk sisi untung, ane rasa tak perlu ada pembahasan ya, jadi kita ulik sedikit pada saat kita dalam posisi merugi. Apa saja sih yang sering menjadikan trader pemula menjadi rugi?

Kurang pemahaman,kesalahan dalam trading bisa jadi disebabkan oleh faktor kurangnya pemahaman dan persiapan. Tidak sedikit trader pemula yang masuk ke pasar tanpa persiapan yang cukup berujung dengan kerugian.

Melawan trend saat melakukan tradingkarena mengedepankan opini. Sebut saja trader mempunyai opini dalam mengambil keputusan, dengan asumsi bahwa trend setelah menyentuh lembah makan akan berbalik atau reversal, tapi malah berlanjut yang mengakibatkan loss. Beberapa kali kita mengalami loss bisa jadi disebabkan karena kita melawan arus trend. Jika cermat sebenarnya trend memiliki titik balik arah, yang perlu kita ketahui adalah memampuan kita untuk mengetahuo di tbaikmana akan terjadinya pembalikan bukan hanya berdasarkan feeling kita saja.

Kurang memperhatikan waktu dengan tepat. Waktu adalah elemen penting dalam trading. Pada saat membuka di posisi yang tepat namun 'terlambat' entah dikarenakan banyak pertimbangan atau salah membaca situasi yang pas mengambil keputusan, ketika sudah mengambil keputusan, eh waktunya malah sudah telat.

sumber
Tapi sikap yang terlalu hati-hati untuk menghindari kerugian pun kurang cocok jika kita sedang melakukan trading, karena saat kita masuk ke dalam pasar baik sell atau pun buy, sama-sama akan ada resikonya. Yang menjadi point penting pada saat trading adalah penerapan menejemen resiko secara optimal, di samping analisa untuk mengantisipasi tren, agar tidak terlambat dalam mengambil keputusan.

Mengambil cara averaging ketika di posisi losssangatlah tidak tepat. Biasa terjadi disaat kondisi sedang panik karena salah membuka posisi sehingga kita menjadi kesal. Dalam kekesalan tadi kita terus melakukan buy dengan harapan harga akan berbalik dan mendapatkan profit, tapi kondisi malah semakin memburuk dan akhirnya loss akan semakin besar.

sumber

Perpaduan ego yang tak mau mengalah dan ketakutan akan loss akan menimbulkan kepanikan yang luar biasa, untuk menghindari hal tersebut kita harus bisa melihat pasar dengan pandangan yang objektif dan mengendalikan emosi semaksimal mungkin.

Kecanduan trading, untuk trader pemula mungkin pernah mengalami yang namanya kecanduan yang berawal ketika mendapat profit atau amalah ketika menderita loss yang akan berujung dendam, bagaimana agar bisa membalasnya dengan meraup profit dengan banyak dan cepat. Perlu diingat, jikatrading bukanlah game online yang bersifat hiburan, namun trading adalah sebuah sarana bisnis. Untuk menekuninya perlu dasar yang analitis dengan banyak alasan yang kuat.

sumber

Berbeda dengan profesi yang lain, dimana semakin banyak waktu yang dihabiskan maka akan semakin banyak menghasilkan uang. Dalam trading kita diharapkan untuk tidak over-trading dengan tidak terlalu baper saat melakukan trading. Jika merasa lelah atau stress sebaiknya ambil jeda sebentar untuk menghindari efek negatif yang akan berakibat buruk dalam pengambilan keputusan.

Trading akan menjadi sebuah 'pekerjaan' yang menyenangkan dengan income yang tak bisa dibilang murah untuk jaman yang serba digital ini. Selalu mainkan trading dengan uang 'dingin' karena jika menggunakan uang selain itu sedikit banyak akan mempengaruhi emosi yang berakibat kepada pengembilan keputusan.

Siapkah agan sista untuk masuk ke pasar trading dan merasakan euforia-nya?
Yuk, buruan coba!

Sekian dari ane, maaf jika penjelasannya masih belepotan. Share pengalaman agan di kolom komen ya. Sampai jumpa di thread selanjutnya, terima kasih.

:terimakasih:terimakasih:terimakasih

Narasi: Ulasan dan Opini Pribadi