- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemkot Medan siap bebaskan lahan untuk normalisasi Sungai Bedera dan Babura


TS
serikat.palak
Pemkot Medan siap bebaskan lahan untuk normalisasi Sungai Bedera dan Babura
Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, siap membebaskan lahan di daerah aliran Sungai Bedera dan Babura untuk program normalisasi sungai tersebut tahun ini guna mengantisipasi banjir di Kota Medan.
"Kami siap menanggulangi permasalahan sosial, terkait pembebasan lahan di daerah aliran sungai guna mengatasi persoalan banjir," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Senin (31/5).
Baca juga: Wali Kota Medan: Transportasi massal jadi angkutan masa depan
Mantu Presiden Jokowi ini menjelaskan Pemkot Medan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembebasan lahan di kedua aliran sungai tersebut.
Wali Kota juga mengatakan pihaknya sedang menunggu rekomendasi titik-titik pembebasan lahan dan gambaran teknis yang dilakukan oleh konsultan.
"Untuk anggaran pembebasan lahan, kami siap. Bahkan, di tahun ini, kami menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar. Tapi, titiknya, kami mengikuti rekomendasi dari konsultan," ucap Bobby.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan Benny Iskandar mengharapkan kajian konsultan dapat lebih detail, sehingga jelas langkah yang dilakukan untuk penanganan banjir.
Ia menyebut Pemkot Medan juga berharap adanya kepastian waktu, terdapat indikator pengurangan titik, pengurangan luasan, serta pengurangan intensitas banjir.
"Dari gambar teknis itu, dapat dilihat bentuk berapa lebar yang dibebaskan, persil yang kena, dan sebelah mana alurnya," kata Benny.
https://sumut.antaranews.com/berita/...era-dan-babura
Awas pak, jangan yg di pinggiran terlihat, tapi yg di jantung kota medan tdk terlihat, kampung2 pusat preman,narkoba,banjir tepi sungai deli medan maimun selama 7 turunan
Jangan tebang pilih kayak KPK pak





Kemaren ngobrol di warkop,kata nya mengapa walau kinerja kapolsek bagus, tapi malah lebih ramai santri badur+aur lingk IV+pasiran yg malak parkir dgn wajah "fly",katanya warga tepi kali sendiri, S*mb*l*n, oknum polisi terlibat, bandar narkoba yg punya 2 rumah tepi kali deli,satu di aur, satu lagi di badur,TIDAK PERNAH megang dagangan nya sendiri,yg edarin anak buahnya, ada 30 an KK yg jadi anak buahnya,semua penduduk tepi kali juga,kepling2 sana tahu siapa tapi diem saja
kata tukang becak yg ikut ngobrol, sebenarnya rencana gubsu itu benar utk bangun tol dalam kota, dgn gusur kampung ilegal badur,kampung aur, 3 masalah besar sekali pukul selesai, masalah banjir,masalah preman, masalah narkoba,jitu untuk hancurkan industri narkoba medan kota, karena basis operasional mereka yg strategis di tepi kali deli musnah,tidak bisa lagi kurir narkoba dari tepi kali deli ngantar paket ke diskotek/karaoke2 di jln wajir dan di jln multatuli
sayangnya kata para tukang becak, tol gubsu baru rampung pintu tol gerbang PULAU KAPUK
Hikayat Jenderal Pulau Kapuk dari Sumut
"Kami siap menanggulangi permasalahan sosial, terkait pembebasan lahan di daerah aliran sungai guna mengatasi persoalan banjir," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Senin (31/5).
Baca juga: Wali Kota Medan: Transportasi massal jadi angkutan masa depan
Mantu Presiden Jokowi ini menjelaskan Pemkot Medan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembebasan lahan di kedua aliran sungai tersebut.
Wali Kota juga mengatakan pihaknya sedang menunggu rekomendasi titik-titik pembebasan lahan dan gambaran teknis yang dilakukan oleh konsultan.
"Untuk anggaran pembebasan lahan, kami siap. Bahkan, di tahun ini, kami menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar. Tapi, titiknya, kami mengikuti rekomendasi dari konsultan," ucap Bobby.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan Benny Iskandar mengharapkan kajian konsultan dapat lebih detail, sehingga jelas langkah yang dilakukan untuk penanganan banjir.
Ia menyebut Pemkot Medan juga berharap adanya kepastian waktu, terdapat indikator pengurangan titik, pengurangan luasan, serta pengurangan intensitas banjir.
"Dari gambar teknis itu, dapat dilihat bentuk berapa lebar yang dibebaskan, persil yang kena, dan sebelah mana alurnya," kata Benny.
https://sumut.antaranews.com/berita/...era-dan-babura
Awas pak, jangan yg di pinggiran terlihat, tapi yg di jantung kota medan tdk terlihat, kampung2 pusat preman,narkoba,banjir tepi sungai deli medan maimun selama 7 turunan

Jangan tebang pilih kayak KPK pak








Kemaren ngobrol di warkop,kata nya mengapa walau kinerja kapolsek bagus, tapi malah lebih ramai santri badur+aur lingk IV+pasiran yg malak parkir dgn wajah "fly",katanya warga tepi kali sendiri, S*mb*l*n, oknum polisi terlibat, bandar narkoba yg punya 2 rumah tepi kali deli,satu di aur, satu lagi di badur,TIDAK PERNAH megang dagangan nya sendiri,yg edarin anak buahnya, ada 30 an KK yg jadi anak buahnya,semua penduduk tepi kali juga,kepling2 sana tahu siapa tapi diem saja

kata tukang becak yg ikut ngobrol, sebenarnya rencana gubsu itu benar utk bangun tol dalam kota, dgn gusur kampung ilegal badur,kampung aur, 3 masalah besar sekali pukul selesai, masalah banjir,masalah preman, masalah narkoba,jitu untuk hancurkan industri narkoba medan kota, karena basis operasional mereka yg strategis di tepi kali deli musnah,tidak bisa lagi kurir narkoba dari tepi kali deli ngantar paket ke diskotek/karaoke2 di jln wajir dan di jln multatuli
sayangnya kata para tukang becak, tol gubsu baru rampung pintu tol gerbang PULAU KAPUK

Hikayat Jenderal Pulau Kapuk dari Sumut
0
553
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan