Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan antivirus, Norton menawarkan layanan penambangan cryptocurrency. Para penambang akan dibantu untuk menempatkan komputer lebih aman saat melakukan aktivitas menghasilkan uang kripto itu.

Norton akan menambahkan fitur dalam software keamanan Lifelock. Jadi para pengguna tidak perlu lagi menginstal program tambahan, dikutip Guardian, Jumat (4/6/2021).

Pihak Norton mengatakan, fitur pada Norton Crypto akan memungkinkan komputer pengguna melakukan penambangan kripto. Dari sana pengguna dapat menghadirkan uang dan tanpa resiko dengan menggunakan software yang belum diperiksa.

Chief Product Officer Norton, Gagan Singh mengatakan pihaknya sangat bangga bisa menjadi perusahaan keamanan siber pertama yang menawarkan keamanan saat mendapatkan mata uang digital.
"Dengan Norton Crypto, konsumen kami bisa menambang cryptocurrency dengan hanya beberapa klik, menghindari banyak hambatasan untuk masuk ke sistem cryptocurrency," ungkapnya.
Norton Crypto diharapkan akan tersedia untuk semua konsumen Norton 360 dalam beberapa minggu lalu.
Dengan layanan baru ini, Norton berpendapat bisa meningkatkan pengalaman yang telah ada sebelumnya. Menurut perusahaan, banyak penambang yang harus mengambil resiko saat melakukan penambangan.
Misalnya menonaktfikan keamanan saat menjalankan coinmining. Selain itu mengizinkan kode yang tidak diperiksa untuk bisa mengambil pendapatan mereka atau bahkan menaruh ransomware.

"Penghasilan biasanya disimpan langsung di hard driver penambang, dimana dompet digital mereka bisa hilang jika gagal," kata Norton.
Norton tak mengungkapkan cara monetisasi fiturnya ini. Tapi dalam tangkapan layar dari software yang berjalan, akan beroperasi sebagai kumpulan dengan semua pengguna berbagi hadiah.
Dengan pendekatan ini, selain membuat pembayaran lebih terprediksi juga memungkinkan perusahaan membebankan biaya keanggotaan. Kompetitor lain meminta 1% dari pendapatan.

https://www.cnbcindonesia.com/market...mbangan-kripto