

TS
Isda555
Pandangan para Kapten terhadap Boikot Copa America
Meski Copa America 2021 dijadwalkan akan dimulai pada 13 Juni 2021, masih ada keraguan besar apakah turnamen tersebut dapat bergulir.

Kini, sekelompok pemain Brasil yang menentang turnamen telah melakukan kontak dengan kapten negara lain untuk memboikot turnamen tersebut.
Berikut beberapa pemain kunci yang berupaya mencegah turnamen bergulir.
Casemiro, juru bicara para pemberontak.
Kapten Brasil itu menjadi lawan paling jelas dari Copa America. Ketika dirinya menolak tampil dalam konferensi pers menjelang Kualifikasi Piala Dunia melawan Ekuador, tanpa sedikitpun keraguan dari dirinya untuk menentang turnamen ini. Bersama dengan Neymar, keduanya telah menghubungi kapten-kapten lainnya untuk mengetahui sikap mereka mengenai apakah turnamen harus dilanjutkan.
Juan Cuadrado, menentang bergulirnya turnamen.
Skuad Kolombia sama sekali tidak membuang waktu untuk menyatakan penolakan mereka bermain di Copa America. Dalam sebuah pernyataan yang dibuat melalui Asosiasi Pesepakbola Profesional Kolombia, para pemain menulis tentang kekhawatiran mereka jika turnamen terus berlangsung mengingat risiko COVID-19. Juan Cuadrado bahkan dengan cepat membagikan pernyataan ini di media sosialnya.
Uruguay sepenuhnya mendukung Brasil.
Luis Suarez, Edinson Cavani dan Fernando Muslera secara terbuka menunjukkan penentangan mereka terhadap turnamen tersebut. "Anda harus mengutamakan kesehatan," kata Luis Suarez. "Saya menentang bermain di Copa America."
Menunggu Messi.
Sementara para kapten telah menyuarakan penentangan mereka, berbeda halnya dengan Lionel Messi. Kapten Argentina itu memilih diam tentang masalah ini, cukup mengejutkan, mengingat sifat masalah ini yang begitu rumit. Namun, Mundo Deportivo telah menyatakan bahwa Messi memiliki pendapat yang sama dengan para pemain Brasil.

Chili bisa menjadi yang berikutnya.
BIsa jadi, Chili akan menjadi penentang berikutnya atas turnamen tersebut, terutama mengingat Claudio Bravo pernah berbagi ruang ganti di Barcelona dengan Neymar, Luis Suarez dan Messi saat mereka memenangkan Liga Champions pada tahun 2015.
Bolivia ingin turnamen tetap berjalan.
Rabu lalu, Bolivia mengambil sikap yang sama sekali berbeda, menyatakan dukungan publik mereka untuk turnamen melalui media sosialnya. Waktu akan memberi tahu apakah pendapat mereka akan tetap sama, atau mereka akan menyelaraskan diri dengan negara lain.
Sikap negara lain.
Berbagai media telah melaporkan bahwa Neymar telah menjalin kontak dengan Enner Valencia dan Ayrton Preciado, kapten Ekuador, untuk mendukung posisinya, meskipun dukungan ini belum dipublikasikan.
Sumber: MARCA

Kini, sekelompok pemain Brasil yang menentang turnamen telah melakukan kontak dengan kapten negara lain untuk memboikot turnamen tersebut.
Berikut beberapa pemain kunci yang berupaya mencegah turnamen bergulir.
Casemiro, juru bicara para pemberontak.
Kapten Brasil itu menjadi lawan paling jelas dari Copa America. Ketika dirinya menolak tampil dalam konferensi pers menjelang Kualifikasi Piala Dunia melawan Ekuador, tanpa sedikitpun keraguan dari dirinya untuk menentang turnamen ini. Bersama dengan Neymar, keduanya telah menghubungi kapten-kapten lainnya untuk mengetahui sikap mereka mengenai apakah turnamen harus dilanjutkan.
Juan Cuadrado, menentang bergulirnya turnamen.
Skuad Kolombia sama sekali tidak membuang waktu untuk menyatakan penolakan mereka bermain di Copa America. Dalam sebuah pernyataan yang dibuat melalui Asosiasi Pesepakbola Profesional Kolombia, para pemain menulis tentang kekhawatiran mereka jika turnamen terus berlangsung mengingat risiko COVID-19. Juan Cuadrado bahkan dengan cepat membagikan pernyataan ini di media sosialnya.
Uruguay sepenuhnya mendukung Brasil.
Luis Suarez, Edinson Cavani dan Fernando Muslera secara terbuka menunjukkan penentangan mereka terhadap turnamen tersebut. "Anda harus mengutamakan kesehatan," kata Luis Suarez. "Saya menentang bermain di Copa America."
Menunggu Messi.
Sementara para kapten telah menyuarakan penentangan mereka, berbeda halnya dengan Lionel Messi. Kapten Argentina itu memilih diam tentang masalah ini, cukup mengejutkan, mengingat sifat masalah ini yang begitu rumit. Namun, Mundo Deportivo telah menyatakan bahwa Messi memiliki pendapat yang sama dengan para pemain Brasil.

Chili bisa menjadi yang berikutnya.
BIsa jadi, Chili akan menjadi penentang berikutnya atas turnamen tersebut, terutama mengingat Claudio Bravo pernah berbagi ruang ganti di Barcelona dengan Neymar, Luis Suarez dan Messi saat mereka memenangkan Liga Champions pada tahun 2015.
Bolivia ingin turnamen tetap berjalan.
Rabu lalu, Bolivia mengambil sikap yang sama sekali berbeda, menyatakan dukungan publik mereka untuk turnamen melalui media sosialnya. Waktu akan memberi tahu apakah pendapat mereka akan tetap sama, atau mereka akan menyelaraskan diri dengan negara lain.
Sikap negara lain.
Berbagai media telah melaporkan bahwa Neymar telah menjalin kontak dengan Enner Valencia dan Ayrton Preciado, kapten Ekuador, untuk mendukung posisinya, meskipun dukungan ini belum dipublikasikan.
Sumber: MARCA
Diubah oleh Isda555 06-06-2021 20:24


Sambelterasi052 memberi reputasi
1
276
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan