Warta keluarga spiritual Compassion:
 
Persiapan terindah menuju usia tua
 
Di zaman dulu, nyaris semua orang menyebarkan agama baru dengan cara menghina agama yang lama. Ini yang membuat sebagian wajah agama jadi horor dan menakutkan. Maklum, namanya juga zaman dulu. Di zaman dulu, nyaris semua orang ingin anaknya juara 1. Setelah banyak anak sakit mental, kemudian pendekatan ini dikoreksi ulang oleh banyak pihak.
 
Di zaman ini, siapa saja yang menyebarkan agama dengan menghina agama orang lain, tidak saja akan berhadapan dengan aparat hukum, tapi juga dicaci bahkan di agamanya sendiri. Merawat anak juga serupa, ia yang terlalu bertenaga untuk membuat anaknya lebih begini lebih begitu, siap-siaplah menggendong anak yang sakit mental di usia tua. Contohnya ada banyak,
 
Terinspirasi dari sini, merasa agama sendiri cocok dan tepat tentu saja baik. Tapi tidak perlu menggunakannya sebagai alasan untuk merendahkan agama orang lain. Jika mau agama yang dicantumkan di KTP terlihat indah, tunjukkan dengan sikap yang indah. Setidaknya lebih sedikit marah-marah. Lebih bagus lagi jika bisa punya keluarga yang indah. Sampai cucu dan cicit.
Berharap agar anak-anak sukses dan berhasil tentu saja manusiawi. Tapi hati-hati, yang paling mengerti hidup anak-anak adalah anak-anak sendiri. Yang paling tahu mana yang cocok untuk anak-anak adalah anak-anak sendiri. Sudah jauh lewat zamannya di mana orang tua memaksa anak agar sama dengan orang tua. Sekali lagi sudah jauh lewat zamannya.
 
Inilah zamannya, di mana tugas terpenting orang tua adalah mengenali ciri unik anak-anak, kemudian membimbing ia agar tumbuh sesuai dengan ciri-ciri unik tadi. Anak-anak yang suka seni, izinkan ia jadi seniman. Anak-anak yang suka menari, izinkan ia menjadi seorang penari. Dengan cara ini, tidak saja anak selamat, masa tua juga lebih mungkin selamat.
 
Tetua di Jepang punya warisan pesan seperti ini: "Jika Anda memberi anak ikan, ia akan hidup sehari. Jika Anda mengajarkan ke anak membuat jaring, ia akan bisa hidup selamanya". Makna kekiniannya, kurangi memberi anak-anak hal-hal yang terlalu mudah. Latih anak-anak agar memiliki sikap yang indah. Dengan sikap yang indah, anak akan bertumbuh indah di mana saja.
 
Lebih penting dari itu, bila anak-anak menuanya indah, kita orang tua juga akan dirawat anak-anak secara indah.
 
Pusat layanan gratis (tanpa bayar) keluarga spiritual Compassion:
P3A (Pusat Pelayanan Perawatan Anak berkebutuhan khusus)
P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri)
P3C (Pusat Pelayanan Pencegahan Perceraian)
082335555644 (Telkomsel)
081999162555 (XL)
085857536536 (Indosat)