JAKARTA - Permohonan Wali Kota Depok Mohammad Idris untuk dilakukan reaktivasi Stasiun Kereta Api Pondok Rajeg langsung mendapatkan tanggapan. Pemkot Depok dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan survei lapangan Stasiun Pondok Rajeg, pada Kamis, 3 Juni 2021 lalu.

Dilansir dari laman Instagram @infodepok_id, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Dadang Wihana mengatakan, survei ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Kemenhub dan BPTJ untuk membahas Feasibility Studi (FS) reaktivasi stasiun kereta tersebut.

Survei ini dilakukan untuk memeriksa kesiapan Stasiun Pondok Rajeg untuk kembali beroperasi. Agar nantinya bisa disusun hal-hal yang perlu dipersiapkan. Baca: Warganet Heran Setiap Bersepeda Anies Selalu Lepas Tangan

Baca Juga:

• Polisi Ringkus Bandar Narkoba di Depan Hotel, Temukan 500 Gram Sabu Siap Jual
• Warganet Heran Setiap Bersepeda Anies Selalu Lepas Tangan
• Pengakuan Bandar Narkoba, Punya 48 Anak Buah dan Raup Keuntungan Rp100 Juta Satu Bulan

Menurut dia, sari sisi masyarakat baik Depok dan Bogor keberadaan reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg sangat dibutuhkan sebagai alternatif transportasi. Dadang mengharapkan, Pemkot Depok, pemerintah pusat dan provinsi bisa merealisasikan reaktivasi stasiun kereta tersebut demi menciptakan layanan angkutan commuter line kepada masyarakat.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/446...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Perempuan Ini Rekam Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di KRL Commuter Line

- Bedah Kawasan Baznas Bazis DKI Dinilai Dukung Penyediaan Hunian Layak untuk Warga

- Politikus PDIP Sebut Kebijakan Anies Memberikan Karpet Merah untuk Pesepeda Lukai Hati Masyarakat