- Beranda
- Komunitas
- Female
- Women’s Health
Tips Menjalani Kehamilan Yang Sehat Setelah Keguguran


TS
zatilmutie
Tips Menjalani Kehamilan Yang Sehat Setelah Keguguran
Tips Hamil yang aman setelah keguguran

Kehamilan adalah hal yang paling indah ketika seorang istri mengalaminya apalagi untuk pertama kali. Rasanya antara percaya dan tidak ketika garis merah dua muncul di test pack.
Namun, banyak kasus kehamilan pertama yang tak bisa dipertahankan akibat faktor ketidaktahuan akan hal apa saja yang mesti dijaga selama hamil.
Seperti yang terjadi pada saya di tahun 2010. Saat itu saya dinyatakan positif hamil dan ketahuan setelah telat 2 minggu. Saat itu saya senang karena tidak merasakan morning sickness dan aneka Kendala di awal hamil.
Makanan pun serba masuk. Hanya saja kurang suka dengan bau rokok. Kehamilan saya menginjak usia 13 minggu. Dan di minggu ke- 15 mertua mengadakan acara tasyakuran. Kalau dalam bahasa sunda "marapat" yang artinya 4 bulanan.
Singkat cerita karena saya merasa sehat, aktivis mengajar di sebuah SD pun masih saya jalani. Suatu hari suami saya sakit sehingg saya mendadak harus pulang dari sekolah. Dijemput oleh kakak ipar.
Jalanan kampung yang jelek dengan batu yang tak beraturan membuat motor oleng. Dan akhirnya saya terjatuh. Perut langsung kontraksi dan sampai rumah bercak darah pun mulai terlihat. Akhirnya saya harus kehilangan anak pertama.

Dokpri
Tahun 2015 setelah penantian panjang akhirnya saya dinyatakan positif hamil. Bukan main bahagianya. Namun ada kekhwatiran yang terselip karena setelah dicek saya memiliki kandungan yang lemah karena dulu pernah keguguran.

Dokpri
Kali ini saya begitu telaten bergabung dengan grup-grup kehamilan di Facebook. Juga aktif berkomunikasi dengan bidan.
Untuk kasus kehamilan setelah keguguran di antaranya memang wajib melakukan beberapa hal berikut agar kehamilannya tetap sehat.
1. Bedrest
Istirahat di rumah, di trimester pertama titik rawan yang harus dilewati. Lebih baik tinggal bersama orangtua atau siapa saja yang bisa membantu pekerjaan rumah yang butuh tenaga. Seperti mencuci atau mengangkat cucian.
Saya kebetulan didampingi suami. Sehingga selama kehamilan betul-betul tidak mengerjakan hal yang bisa memicu pendarahan.
2. Jangan mengendarai motor atau mobil di jalan jelek
Guncangan akibat jalanan yang rusak bisa berakibat fatal pada janin. Sebaiknya lebih banyak berdiam di rumah. Terkecuali mau periksa kehamilan ke dokter atau bidan.
3. Jaga pola makan
Untuk kehamilan kedua kebetulan saya mengalami morning sickness. Bisa dibilang susah masuk nasi dan protein hewani. Namun demi buah hati saya mencoba tetep makan walaupun hanya sedikit retapi sering.
Pilih menu yang tidak menggunakan banyak bumbu. Sehingga rasa mual bisa diminimalisir.
4. Ekstra pemeriksaan kehamilan
Jika pada kehamilan normal, kita hanya disarankan minimal periksa 3 kali. Namun berbeda dengan kehamilah rentan. Bisa dua kali dalam sebulan sis.
Nah itulah tips kehamilan aman setelah keguguran yang pernah saya alami.
Menunggu kehadiran si kecil lahir ke dunia m mang menegangkan. Namun, jangan dibawa tegang juga Sis. Usahakan tidak boleh stress. Lebih banyak berdoa dan luangkan waktu untuk membaca buku parenting. Atau membaca artikel kehamilan dan persalinan.
Semoga bermanfaat ...
Opini pribadi
Gambar:klik

Kehamilan adalah hal yang paling indah ketika seorang istri mengalaminya apalagi untuk pertama kali. Rasanya antara percaya dan tidak ketika garis merah dua muncul di test pack.
Namun, banyak kasus kehamilan pertama yang tak bisa dipertahankan akibat faktor ketidaktahuan akan hal apa saja yang mesti dijaga selama hamil.
Seperti yang terjadi pada saya di tahun 2010. Saat itu saya dinyatakan positif hamil dan ketahuan setelah telat 2 minggu. Saat itu saya senang karena tidak merasakan morning sickness dan aneka Kendala di awal hamil.
Makanan pun serba masuk. Hanya saja kurang suka dengan bau rokok. Kehamilan saya menginjak usia 13 minggu. Dan di minggu ke- 15 mertua mengadakan acara tasyakuran. Kalau dalam bahasa sunda "marapat" yang artinya 4 bulanan.
Singkat cerita karena saya merasa sehat, aktivis mengajar di sebuah SD pun masih saya jalani. Suatu hari suami saya sakit sehingg saya mendadak harus pulang dari sekolah. Dijemput oleh kakak ipar.
Jalanan kampung yang jelek dengan batu yang tak beraturan membuat motor oleng. Dan akhirnya saya terjatuh. Perut langsung kontraksi dan sampai rumah bercak darah pun mulai terlihat. Akhirnya saya harus kehilangan anak pertama.

Dokpri
Tahun 2015 setelah penantian panjang akhirnya saya dinyatakan positif hamil. Bukan main bahagianya. Namun ada kekhwatiran yang terselip karena setelah dicek saya memiliki kandungan yang lemah karena dulu pernah keguguran.

Dokpri
Kali ini saya begitu telaten bergabung dengan grup-grup kehamilan di Facebook. Juga aktif berkomunikasi dengan bidan.
Untuk kasus kehamilan setelah keguguran di antaranya memang wajib melakukan beberapa hal berikut agar kehamilannya tetap sehat.
1. Bedrest
Istirahat di rumah, di trimester pertama titik rawan yang harus dilewati. Lebih baik tinggal bersama orangtua atau siapa saja yang bisa membantu pekerjaan rumah yang butuh tenaga. Seperti mencuci atau mengangkat cucian.
Saya kebetulan didampingi suami. Sehingga selama kehamilan betul-betul tidak mengerjakan hal yang bisa memicu pendarahan.
2. Jangan mengendarai motor atau mobil di jalan jelek
Guncangan akibat jalanan yang rusak bisa berakibat fatal pada janin. Sebaiknya lebih banyak berdiam di rumah. Terkecuali mau periksa kehamilan ke dokter atau bidan.
3. Jaga pola makan
Untuk kehamilan kedua kebetulan saya mengalami morning sickness. Bisa dibilang susah masuk nasi dan protein hewani. Namun demi buah hati saya mencoba tetep makan walaupun hanya sedikit retapi sering.
Pilih menu yang tidak menggunakan banyak bumbu. Sehingga rasa mual bisa diminimalisir.
4. Ekstra pemeriksaan kehamilan
Jika pada kehamilan normal, kita hanya disarankan minimal periksa 3 kali. Namun berbeda dengan kehamilah rentan. Bisa dua kali dalam sebulan sis.
Nah itulah tips kehamilan aman setelah keguguran yang pernah saya alami.
Menunggu kehadiran si kecil lahir ke dunia m mang menegangkan. Namun, jangan dibawa tegang juga Sis. Usahakan tidak boleh stress. Lebih banyak berdoa dan luangkan waktu untuk membaca buku parenting. Atau membaca artikel kehamilan dan persalinan.
Semoga bermanfaat ...
Opini pribadi
Gambar:klik






kudanil.la dan 2 lainnya memberi reputasi
3
4.6K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan