Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga turut menembak mati satu keluarga yang beranggotakan lima orang di wilayah Kampung Erogama, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (3/6).
"Korban yang meninggal yaitu keluarga dari kepala desa Nipurlema, atas nama Petianus Kogoya," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudusy kepada wartawan, Jumat (4/6).

Dia mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi tak lama setelah KKB menembak mati seorang tukang bangunan bernama Hebel Halenti (30) di sekitar wilayah Eromaga, Ilaga itu juga. Menurutnya, hingga saat ini korban belum dapat evakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP) lantaran kontak tembak di sekitar Bandara Ilaga sempat mencuat beberapa waktu lalu.


"Korban masih berada di Eromaga dan Belum bisa dievakuasi," kata dia.

Iqbal menjelaskan akibat kejadian itu masyarakat yang tinggal di 10 kampung wilayah Eromaga mengungsi ke arah Kunga untuk menghindari kelompok separatis bersenjata yang telah dicap sebagai teroris oleh pemerintah.

"TNI Polri saat ini terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan warga masyarakat Eromaga," tukas dia.

Hingga berita ini diturunkan, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom belum mengonfirmasi langsung terkait peristiwa penembakan itu. Dia menyatakan telah mendapat laporan terkait hal tersebut namun belum dapat membeberkannya secara langsung.

"Baik, akan kami sampaikan sore ini, harap tunggu," kata Sebby kepada CNNIndonesia.com.

Wilayah Ilaga telah disuarakan sebagai lokasi perang oleh OPM terhadap aparat TNI-Polri. Lokasi ini disebut jauh dari jangkauan warga sipil.

TNI mengaku tak masalah dengan lokasi perang tersebut. Bahkan, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III TNI, Kolonel CZI IGN Suriastawa menyatakan TNI dan Polri siap menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Kontak tembak antara KKB dengan TNI-Polri memang tak terhindarkan sejak awal 2021 ini. Situasi memanas usai KKB menembak mati Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha. Setelah itu, pemerintah langsung mengambil sikap dan menetapkan KKB sebagai teroris.

(mjo/ain)

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...oHN2FWOeg2bVuo

briefing dulu