Kaskus

Female

zatilmutieAvatar border
TS
zatilmutie
Melatih Kedisiplinan Kepada Anak, Kuncinya Telaten
Menerapkan kedisiplinan pada anak

Melatih Kedisiplinan Kepada Anak, Kuncinya Telaten

Mengajarkan kedisiplinan kepada anak dengan menerapkan pola asuh positif harus dimulai sejak dini, ketika si kecil masih berusia di bawah 5 tahun. Karena pada usia tersebut anak mulai menyerap pengetahuan dengan mengeksplorasi dan mencari tahu berbagai hal.

Ini saat yang tepat bagi orang tua untuk menjadi pendorong serta menanamkan nilai-nilai positif dan nilai keagamanan sebagai fondasi bagi anak. Dengan demikian, ketika dewasa anak akan memiliki kekebalan yang baik terhadap dirinya sendiri sehingga tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan.


Bagaimana menegakkan kedisiplinan kepada anak dalam keluarga? Disiplin berawal dari lingkungan keluarga sebagai sumber pembentukan kebiasaan awal.

Walaupun selain keluarga, sekolah dan pergaulan menjadi faktor penentu kedisiplinan seseorang.

Melatih Kedisiplinan Kepada Anak, Kuncinya Telaten

Membentuk kedisiplinan pada anak adalah salah satu hal yang cukup berat. Namun karakter disiplin ini secara garis besar bisa dibiasakan dengan tiga cara, apa sajakah itu?

1. Teknik otoriter

Teknik ini membentuk kedisiplinan anak dengan terpusat kepada pemegang kedisiplinan yaitu dalam hal ini orangtua. Bisa juga di sekolah dalam bentuk peran guru, atau orang dewasa lainnya.

Pemberian reward dan punishment biasanya dilakukan untuk mengapresiasi. Disiplin ini dikategorikan sebagai cara pasif atau disiplin komando.

2. Teknik permisif (membiarkan)


Cara yang kedua adalah membiarkan anak tanpa adanya tuntunan perilaku. Teknik ini kurang jelas dan tidak terarah berbeda dengan teknik otoriter.

Anak yang dibesarkan dengan teknik ini akan tumbuh menjadi anak yanh tidak tahu harus bagaimana melakukan sebuah tindakan.

Hal yang paling sulit adalah anak akan susah beradaptasi, rendah diri dan rapuh.

3. Teknik Demokratik

Melatih Kedisiplinan Kepada Anak, Kuncinya Telaten

Teknik yang ketiga ini menjalin hubungan dua arah antara anak dan orangtua. Dalam hal ini dialog dan diskusi antar keduanya. Sehingga anak memahami apa yang jadi tujuan pendisiplinan diri yang dilakukan orangtuanya.

Dia juga akan merasa dihargai karena bisa mengutarakan pendapatnya. Anak seperti ini akan tumbuh menjadi pribadi mandiri, kreatif dan percaya diri.

Melatih Kedisiplinan Kepada Anak, Kuncinya Telaten
Melatih kemandirian sejak kecil: dokpri

Langkah yang bisa diambil diantaranya:

*Membuat jadwal kegiatan
*Menyediakan waktu luang untuk anak
*Beritahu apa yang seharusnya dilakukan jika dia melakukan kesalahan
*Hindari membuat aturan terlalu ketat
*Jangan menceramahi Tapi berilah contoh langsung
*Jangan mengubah aturan
*Hindari kekerasan pada anak

Melatih Kedisiplinan Kepada Anak, Kuncinya Telaten
klik

Anak adalah peniru ulung. Jika orangtua tidak mampu mengendalikan diri ketika sedang emosi. Maka yang akan timbul adalah anak tidak akan menghormati aturan serta mengetahui batasan perilaku baik dan buruk.

Semoga bermanfaat ❤️

Thanks for reading.


Opini pribadi
Sumber: klik
Gambar: Hai Bunda, dokpri
betiatinaAvatar border
dailysocial.idAvatar border
fira262Avatar border
fira262 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.2K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan