Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zatilmutieAvatar border
TS
zatilmutie
Mengenal Istilah Nganteuran (Hantaran) Dalam Budaya Sunda
Beberapa istilah tradisi Nganteran di Sunda


Mengenal Istilah Nganteuran (Hantaran) Dalam Budaya Sunda


Keanekaragaman budaya di negara kita memang salah satu kebanggaan tersendiri yang wajib dilestarikan hingga nanti. Tradisi yang memiliki makna dan tujuan yang mulia ini tentu sangat bermakna bagi masyarakat.

Quote:


Dalam kebudayaan masyarakat Sunda yang dikenal ramah dan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial. Saling berbagi adalah salah satu budaya bangsa kita yang turun temurun masih lestari hingga saat ini.

Seperti tradisi nganteuran ini. Nganteuran bermakna mengantarkan sesuatu kepada orang lain terutama keluarga sebagai penghormatan. Tradisi nganteuran pada Lebaran memang lebih dilakukan untuk berbagi kepada tetangga dan sanak saudara.


Mengenal Istilah Nganteuran (Hantaran) Dalam Budaya Sunda

Namun ternyata nganteuran ini memiliki beberapa istilah loh. Apa saja istilahnya? Yuk kita simak!

1. Munjungan

Mengenal Istilah Nganteuran (Hantaran) Dalam Budaya Sunda


Munjungan adalah tradisi memberikan makanan dalam rantang dan dilengkapi kue tradisional khas sunda. Biasanya dilakukan oleh pengantin baru kepada mertua atau kakak iparnya. Munjungan bermakna menjunjung tinggi rasa hormat kepada saudara yang lebih tua.

Biasanya kakak ipar akan memberikan hadiah berupa perhiasan, pakaian atau yang lainnya.

2. Mulang mancuh

Mengenal Istilah Nganteuran (Hantaran) Dalam Budaya Sunda

Dalam rentetan prosesi pernikahan adat sunda, diawali dengan narosan alias lamaran. Setelah prosesi selesai keesokan harinya akan diadakan acara mulang mancuh.

Mengenal Istilah Nganteuran (Hantaran) Dalam Budaya Sunda

Mulang artinya mengembalikan, mancuh atau pancuh adalah tiang pasak. Acara lamaran berarti mengikat seorang gadis dengan ucapan. Secara simbolis mulang mancuh ini membalas kasih sayang calon mertua dengan cara mengirimi makanan di dalam rantang. Biasanya diantar oleh bapak calon pengantin.

Di tempat calon mempelai pria. Mereka akan disambut oleh keluarga dan pulang dengan diberikan berkat berupa perhiasan dan pakaian atau bisa juga uang.

3. Nyorongan

Mengenal Istilah Nganteuran (Hantaran) Dalam Budaya Sunda

Nganteuran yang ketiga adalah khusus mengantar makanan kepada orang yang dihormati. Misal para kiyai atau ustaz, guru, tokoh masyarakat dll.

Biasanya dilakukan jika seseorang melakukan hajatan besar atau kenduri. Rantang yang disebut rancung akan dikirim kepada tetua kampung dan orang terhormat yang intinya adalah mengundang untuk hadir dalam acara.

Nah itulah beberapa jenis istilah mengantar makanan yang dikenal dalam budaya Sunda.

Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di postingan berikutnya.

Opini pribadi
Gambar: Dokpri
1
0
1.4K
10
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan