Salam Kaskuser!

Saat kita jalan-jalan ke daerah lain tentu kita ingin mencari sesuatu yang khas dari daerah tersebut, seperti makanan tradisional atau oleh-oleh khas dari daerah tersebut.

Salah satu hal yang sering dilakukan adalah mencicipi wisata kulinernya.

Nah kali ini, ane ingin mengajak agan sista menjelajahi majanan tradisional Bugis-Makassar. Kota Makasar ini merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur.

Pada masa lalu Makasar pernah menjadi ibu kota Negara Indonesia. Makassar terletak di pesisir barat daya Pulau Sulawesi dan berbatasan dengan selat Makassar.

Sudah pernah ke Makasar agan, sista? Jika sudah rasanya rugi banget kalau ke sini tetapi tidak mencicipi makanan khas Makasar ini. Ada banyak sekali makanan khas yang patut untuk dicoba, seperti Coto Makasar, Pisang Epe, Buras, Kapurung, ikan bandeng bakar, bebek palekko dll.

Namun dari sekian banyak makanan khas Makasar ada satu makanan yang khusus untuk para bangsawan Bugis yaitu kue Sikaporo.

Ya, jajanan kue tradisional ini merupakan makanan khusus untuk bangsawan pada zaman dahulu. Jadi makanan ini dibuat khusus untuk dihidangkan kepada para bangsawan.

Sekarang makanan ini bisa dinikmati oleh semua orang. Dan biasanya kue ini ada pada saat acara-acara besar. Seperti pada acara pernikahan atau acar-acara besar lainnya.

Kue Sikaporo ini mempunyai makna filosofis gan sis. Jadi Sikaporo ini menjadi simbol keharmonisan dan kesederhanaan untuk membina rumah tangga. 

Berarti kalau mau menikmati Sikaporo harus nunggu ada yang nikahan dulu dong? Jangan khawatir agan, sista dan kaskuser semuanya. Karena kue para bangsawan ini mempunyai bahan yang gampang dicari dan cara membuatnya pun mudah. Jadi kita bisa membuatnya sendiri. Yuk! Simak cara membuat kue Sikaporo:

Bahan-bahan kue Sikaporo 2 Layer

Bahan-Bahan:

1. 6 butir putih telor bebek atau itik
2. 200 ml santan kental
3. 200 gr gula pasir
4. Pewarna hijau makanan dan pewarna kuning makanan.

Cara membuatnya:

1. Siapkan wadah, kemudian pecahkan telor dan aduk sampai berwarna agak keputihan.

noted: Kue sikaporo ini memang menggunakan bahan dasar telur sehingga ada sebagian orang yang tidak suka dengan bau amisnya. Namun kita bisa menghilangkan bau amis ini dengan cara mencampur putih dan kuning telur serta menggunakan telor yang fresh.

2. Langkah kedua yaitu dengan memasukan gula pasir dan kocok kembali, hingga adonan rata.

3. Langkah yang ketiga masukan santun hingga semua adonan menyatu

4. Kemudian bagi adonan menjadi dua bagian. Untuk menghasilkan kue dengan tekstur halus, kita bisa menyaring adonan.

5. Setah adonan terbagi dua, kita beri pewarna. Saatu bagian berwarna hijau dan satu bagian berwarna kuning

6. Kemudian siapkan loyang berbentuk bunga dan olesi dengan mentega dan taburi dengan gula pasir.

7. Setelah loyang diolesi mentega dan ditaburi gula pasir, masukan loyang ke dalam kukusan.

8. Jika gula sudah mencair, masukan adonan warna hijau. Kukus hingga adonan menjadi padat tetapi tidak sampai matang hanya sampai padat saja.

Hal ini dilakukan agar saat dituang adonan warna kuning, warna hijau tidak menjadi rusak. Meskipun terlihat menyatu.

8. Kemudian masukan adonan warna kuning, kemudian kukus kembali hingga matang.

9. Hidangkan sesuai selera.

Bagaimana agan, sista, cukup mudahkan membuatnya? Silahkan dicoba, semoga bermanfaat.