- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Kenapa PKS Sampai Saat Ini Belum Perkenalkan Tokoh Internalnya?
TS
sindonews.com
Kenapa PKS Sampai Saat Ini Belum Perkenalkan Tokoh Internalnya?

JAKARTA - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 masih sekitar tiga tahun lagi. Namun, sejumlah partai politik tak sungkan mewacanakan jagonya.
Seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sempat menyedot perhatian karena isu persaingan antara Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Kemudian, internal Partai Golkar yang tak malu-malu mendorong ketua umumnya, Airlangga Hartarto. Begitu juga Partai Gerindra yang mendorong kembali ketua umum mereka, Prabowo Subianto. Baca juga: Demokrat-PKS Disarankan Segera Umumkan Duet Anies-AHY
Lalu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga mendorong pentolannya, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau kini dikenal Gus Ami. Sementara itu, beberapa partai politik lainnya belum memperkenalkan tokoh internal ke publik, seperti misalnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Baca juga: Diminta Duetkan Anies-AHY, Ini Jawaban Wasekjen PKS
Baca Juga:
- Jika Batal, Fraksi PAN Usul Anggaran Haji Direlokasi untuk Kebutuhan Mendesak
- Konjen RI: Arab Saudi Belum Umumkan Kuota Haji 2021 untuk Indonesia
- BMKG Mencatat Terjadi 962 Gempa Bumi di Indonesia Selama Mei 2021
Lalu, kenapa PKS sampai saat ini belum memperkenalkan tokoh internalnya ke publik?
""Kalau tokoh PKS yang kami nilai memiliki kapasitas dan integritas serta layak menjadi Capres dan Cawapres tentu banyak ya," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS Ahmad Fathul Bari kepada SINDOnews, Kamis (3/6/2022).
Namun, Fathul tidak menyebutkan detail. "Di antaranya para pimpinan PKS, serta para tokoh PKS yang pernah dipercaya masyarakat dan sukses di berbagai jabatan publik di kepemimpinan nasional dan daerah," katanya.
Namun, kata dia, keputusan nama yang akan diusung masih dalam proses. "Sambil melihat berbagai kemungkinan yang ada. Pada waktunya pasti akan kita sampaikan ke publik," pungkasnya. Rico Afrido Simanjuntak
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Wakil Ketua KPK Tegaskan OTT Bisa Dilakukan Meski 75 Pegawai Dinonaktifkan-
Kenapa Persetujuan EUL WHO Terhadap Sinovac Baru Keluar? Ini Penjelasannya-
UAH Salurkan Donasi Rp6,3 M ke Baznas untuk Beasiswa Pelajar Palestina di Indonesia0
247
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan