- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex
Pengalaman Sebagai Scalper dari Untung Menjadi Buntung, Yuk Kenali Kesalahannya


TS
Kaurika2004
Pengalaman Sebagai Scalper dari Untung Menjadi Buntung, Yuk Kenali Kesalahannya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang pengalaman melakukan trading sebagai scalper yang menggunakan teknik scalping.
Pengalaman sebagai scalper ini merupakan pengalaman dari seorang teman saya yang beberapa tahun lalu pernah melakukan trading dengan menggunakan teknik scalping, dari yang awalnya untung hingga pada akhirnya menjadi buntung.
Teman saya merupakan seorang pemula tanpa memiliki pengalaman maupun pengetahuan yang memadai tentang trading, hanya sekadar ikut-ikutan dari beberapa teman lainnya yang juga pada akhirnya mengalami hal yang sama.

Pertama-tama kita harus pahami dahulu apa yang dimaksud dengan scalperdan juga teknik scalping.
Scalping atau day trader adalah salah satu teknik atau strategi yang digunakan dalam melakukan trading atau jual beli saham, strateginya adalah melakukan jual beli saham dalam rentang waktu yang sangat pendek, bisa dalam hitungan menit ataupun jam dalam satu hari yang sama.
Seseorang yang melakukan strategi scalping atau day trader ini biasa disebut dengan scalper.

Dikarenakan sebagai pemula dan tidak memiliki pengalaman serta pengetahuan yang cukup, maka strategi yang dirasa cukup aman dan bisa menghasilkan profit dengan cepat adalah menggunakan strategi scalpingatau day trader. Strategi scalping identik dengan cepat dan singkat, sehingga mindset-nya adalah bisa menghasilkan profit dengan cepat dan singkat.
Di awal melakukan trading, teman saya menggunakan uang sebesar 500.000 rupiah sebagai modal awal. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang minim dan hanya menggunakan insting sebagai feel sudah bisa mendapatkan profit.

Seiring dengan waktu melakukan trading, profit dan loss-pun telah dialami dengan menambahkan beberapa kali modal. Hingga pada akhirnya modal dan profit-pun berkembang menjadi sekitar 1.500.000 rupiah.
Merasa sudah cukup berhasil mendapatkan profit berbekal kemampuan seadanya, akhirnya memberanikan diri menambahkan lagi modal sebesar 5.000.000 rupiah. Hingga pada akhirnya semua modal dan profit yang telah didapatkan hilang dikarenakan tidak objektif dalam mengambil keputusan.

Perlu kita ingat, bahwa salah satu kondisi yang patut diwaspadai sebagai seorang pemula dalam melakukan trading adalah kondisi di mana psikologis sudah tidak bisa berfikir dengan jernih dalam mengambil keputusan karena dikendalikan oleh hawa nafsu.
Seorang scalper juga mudah terjebak dalam kondisi addictiveyang cenderung destruktif sehingga tidak objektif dalam mengambil keputusan.
Berdasarkan pengalaman tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa untuk seorang pemula yang akan melakukan trading sangat diperlukan pengetahuan yang cukup serta mental yang kuat sehingga tidak terjebak dalam kondisi yang cenderung tidak objektif dalam mengambil keputusan.
Pada thread sebelumnya saya pernah membahas strategi dan persiapan untuk menghindari kerugian dalam melakukan trading saham.

Demikianlah pengalaman singkat yang bisa saya ceritakan agar bisa menjadi pengetahuan untuk kita semua yang akan memulai menjadi seorang scalperdalam melakukan trading. Semoga bermanfaat dan terhindar dari kerugian dalam melakukan trading.
Stay Safe and Healthy
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ref :
Opini Pribadi.






muzkil dan 3 lainnya memberi reputasi
4
277
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan